Pelindo IV Siapkan Rp85 Miliar Datangkan Alat Bongkar Muat
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) menanam investasi senilai Rp85 miliar dengan mendatangkan lima unit Rubber Tyred Gantry (RTG) untuk Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Ambon.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, lima unit alat bongkar muat kontainer tersebut telah tiba di Pelabuhan Jayapura, diangkut dengan kapal MV Hansa Heavy Lift (HHL) New York berbendera Barbados dan Antigua.
"Kedatangan lima unit RTG ini untuk menunjang kegiatan di pelabuhan kelolaan Pelindo IV. Di mana, dua unit RTG akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura dan tiga unit lagi untuk di Pelabuhan Ambon," kata Doso dalam rilisnya, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelindo IV, Farid Padang menambahkan, kapasitas angkat RTG yang baru tiba tersebut yaitu SWL 40 ton dengan high stacking 5+1 dan span 23,47 meter atau 6 row + 1 (truck line). Diharapkan, dengan cara kerja yang cukup cepat dari RTG yang baru, bisa menunjang target produktivitas bongkar muat barang di dua pelabuhan itu.
Khusus di Pelabuhan Jayapura, saat ini telah tersedia alat yaitu dua unit container crane, dua unit RTG, empat Head truck, dua tronton, dua duareachstacker, satu forklift 7 ton, satu Mobile Crane, satu Kapal Tunda Anggada IX 2x1.000 hp, satu speed boat 2x40 hp dan 10 plugging reefer.
Dengan kedatangan dua unit RTG terbaru di pelabuhan terujung di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu, total RTG yang dimiliki Pelabuhan Jayapura menjadi empat unit. Untuk di Pelabuhan Ambon, rencananya tiga unit RTG yang baru akan tiba pada 13 Desember 2017.
"Direncanakan lima unit RTG itu sudah bisa digunakan sebelum Tahun Baru 2018," ujar Farid.
Saat ini, progress pengerjaan pemasangan dua unit RTG baru di Pelabuhan Jayapura yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor Dinson Industries Corporation-China, sudah mencapai 90,50%.
Saat tiba di Pelabuhan Jayapura, kedatangan RTG baru tersebut disaksikan oleh Manajemen Pelindo IV Cabang Jayapura, PMO of Equipment, pihak Dinson Industries Corporation-China, pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan Jayapura, Beacukai Pelabuhan Jayapura, TKBM pelayaran dan pihak keamanan Pelabuhan Jayapura, serta Konsultan Pengawas Pengadaan di Jayapura.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, lima unit alat bongkar muat kontainer tersebut telah tiba di Pelabuhan Jayapura, diangkut dengan kapal MV Hansa Heavy Lift (HHL) New York berbendera Barbados dan Antigua.
"Kedatangan lima unit RTG ini untuk menunjang kegiatan di pelabuhan kelolaan Pelindo IV. Di mana, dua unit RTG akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura dan tiga unit lagi untuk di Pelabuhan Ambon," kata Doso dalam rilisnya, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelindo IV, Farid Padang menambahkan, kapasitas angkat RTG yang baru tiba tersebut yaitu SWL 40 ton dengan high stacking 5+1 dan span 23,47 meter atau 6 row + 1 (truck line). Diharapkan, dengan cara kerja yang cukup cepat dari RTG yang baru, bisa menunjang target produktivitas bongkar muat barang di dua pelabuhan itu.
Khusus di Pelabuhan Jayapura, saat ini telah tersedia alat yaitu dua unit container crane, dua unit RTG, empat Head truck, dua tronton, dua duareachstacker, satu forklift 7 ton, satu Mobile Crane, satu Kapal Tunda Anggada IX 2x1.000 hp, satu speed boat 2x40 hp dan 10 plugging reefer.
Dengan kedatangan dua unit RTG terbaru di pelabuhan terujung di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu, total RTG yang dimiliki Pelabuhan Jayapura menjadi empat unit. Untuk di Pelabuhan Ambon, rencananya tiga unit RTG yang baru akan tiba pada 13 Desember 2017.
"Direncanakan lima unit RTG itu sudah bisa digunakan sebelum Tahun Baru 2018," ujar Farid.
Saat ini, progress pengerjaan pemasangan dua unit RTG baru di Pelabuhan Jayapura yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor Dinson Industries Corporation-China, sudah mencapai 90,50%.
Saat tiba di Pelabuhan Jayapura, kedatangan RTG baru tersebut disaksikan oleh Manajemen Pelindo IV Cabang Jayapura, PMO of Equipment, pihak Dinson Industries Corporation-China, pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan Jayapura, Beacukai Pelabuhan Jayapura, TKBM pelayaran dan pihak keamanan Pelabuhan Jayapura, serta Konsultan Pengawas Pengadaan di Jayapura.
(izz)