Tingkatkan Produktivitas, JICT Tunjuk Operator RTGC Baru

Rabu, 13 Desember 2017 - 19:56 WIB
Tingkatkan Produktivitas,...
Tingkatkan Produktivitas, JICT Tunjuk Operator RTGC Baru
A A A
JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menunjuk PT Multi Tally Indonesi (MTI) sebagai supplier RTGC (Rubber Tired Gantry Crane) di terminal petikemas terbesar di Indonesia itu. Penunjukan MTI sebagai supplier baru menggantikan PT EMCO Trans Logistik (EMCO) telah melalui proses tender terbuka, transparan dan sesuai standar yang berlaku di JICT.

Dan penunjukan ini demi meningkatkan produktivitas layanan dan keamanan kerja yang akan beroperasi mulai 1 Januari 2018. "Pergantian operator RTGC ini kami lakukan untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja di JICT. Ini biasa dalam bisnis dan mari kita semua bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas layanan agar JICT dapat berkontribusi lebih besar kepada negara," jelas Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan, Rabu (13/12/2017).

Riza berkeyakinan pergantian supplier RTGC ini akan memberikan dampak positif bagi JICT dan pelanggan. Penunjukan MTI juga didasari pada standar kualitas SDM yang dimiliki. Dimana operator yang akan menjalankan RTGC telah memiliki sertifikat surat ijin operator (SIO) yang sah. Operator yang bekerja di MTI sebagian juga merupakan mantan pegawai dari PT EMCO.

"Seiring berjalannya waktu, para operator yang bekerja di JICT ini akan memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni. Ketika PT EMCO masuk setahun lalu, pekerja mereka juga tidak memiliki banyak pengalaman," ujar Riza.

Sebagai bagian dari komitmen JICT untuk meningkatkan kualitas layanan dan membuka akses perdagangan menuju dan keluar Indonesia, perusahaan ini baru saja merilis layanan baru yaitu KCS Service (Korea-China-South Asia). Layanan dengan kapal MV Navios Amarnth berbobot 4.300 TEUs ini akan mengarungi rute tujuan intra Asia yakni Dalian-Cingang-Lianyunggang-Kwangyang-Pusan-Shanghai-Nansha-Singapore-Portklang-Jakarta-Surabaya-Manila-Dalian.

Layanan KCS Service dengan operator perusahaan pelayaran asal Prancis CMA CGM memiliki jadwal rutin setiap akhir minggu di terminal JICT. Sebelumnya, JICT dan CMA-CGM telah menjalin kerja sama melalui jasa pelayaran, diantaranya SEANE Service, JAX, Chin-1, dan CSJ service.

"Sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT akan terus meningkatkan standar layanan kepada pelanggan-pelanggan kami. Melalui jaringan yang semakin meluas, pelaku usaha di Indonesia juga dapat membuka pasar-pasar baru dengan lebih efisien," tegas Riza.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)