Lowe's Meraih Peluang dari Bencana Alam
A
A
A
PENJUALAN dan keuntungan Lowe's tahun ini diproyeksikan meningkat signifikan seiring tingginya permintaan peralatan darurat dan renovasi rumah menyusul banyak bencana di Amerika Serikat (AS). Tahun lalu, penjualan Lowe’s juga tercatat tumbuh 5,7% dan lebih tinggi dari estimasi analis di kisaran 4,6%.
Lowe’s mencatat penjualan peralatan darurat yang berkaitan dengan bencana badai mengalami kenaikan sekitar USD200 juta. Rival utama Home Depot Inc memperkirakan akibat Badai Harvey dan Irma, permintaan peralatan darurat meningkat drastis. Pascabencana biasanya juga banyak warga melakukan renovasi dan membangun rumah sehingga penjualan Lowe’s pun meningkat.
"Promosi kepada kontraktor profesional dan menjalin kerja sama dengan klien tradisional akan membantu peningkatan penjualan perusahaan pada kuartal ketiga tahun ini," ujar CEO dan Presiden Lowe’s Robert Niblock dilansir Reuters.
Pada kuartal III/2017, Lowe’s membukukan penjualan mencapai USD3,81 miliar. Pendapatan bersihnya mencapai USD872 juta atau USD1,05 per saham atau meningkat dari periode sama tahun lalu senilai USD379 juta atau USD0,43 per saham. Para analis memprediksi pendapatan Lowe’s secara keseluruhan tahun ini mencapai USD16,59 miliar.
Menurut Niblock, timnya berhasil diuji dengan banyak bencana alam yang melanda AS. "Tim saya juga berhasil menghadapi tantangan," ungkapnya. Dia mengaku semua tim bisa bekerja sama untuk menjamin pelanggan mendapatkan produk yang tepat demi melindungi dan memperbaiki rumah mereka.
Tim Lowe’s juga bekerja sama dengan tim gawat darurat bencana untuk memberikan dukungan kepada pelanggan yang terkena dampak bencana. Bahkan, Lowe’s juga memberikan dukungan finansial dengan menjanjikan USD2,5 juta untuk bantuan bencana baik berupa donasi tunai maupun bantuan produk.
"Pipa dan material bangunan menjadi produk paling banyak dibeli," katanya. Dia mengungkapkan, barang tersebut dibeli sebagai persiapan untuk menghadapi badai dan renovasi rumah. Selain itu, peralatan listrik juga mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Mengutamakan Integritas
Perusahaan sukses dan hebat selalu memiliki pemimpin yang mampu mengarahkan bisnisnya menuju target yang hendak dicapai. Demikian juga Chairman dan CEO Lowe’s Companies, Inc Robert Niblock dikenal sebagai pemimpin yang mampu membawa Lowe’s sebagai perusahaan kuat dan terus berkembang.
Niblock rupanya memang mempersiapkan dirinya menjadi seorang pemimpin dan kini dia sukses memimpin Lowe’s. Dia mengantarkan perusahaannya menjadi bisnis raksasa yang menyebar ke seluruh dunia. Apa rahasia kepemimpinan Niblock? Dia memiliki beberapa kiat yang membuat dirinya sukses menjadi seorang pemimpin korporasi.
Hal itu benar-benar diterapkan dalam kepemimpinannya. Hal utama dan pertama menjadi pedoman Niblock adalah memahami apa yang mengendalikan bisnis dan menjadikannya sebagai prioritas nomor satu. Sebagai contoh, bisnis ritel tidak bisa bertahan tanpa pelanggan. Karena itu, pemimpin bisnis ritel harus mendahulukan pelanggan dan melayani pelanggan sebagai hal utama.
"Jika kamu memahami detail bisnismu dan kamu bisa mengaitkan tantangan, maka para pegawaimu akan melalui semua tingkatan dan kamu akan membuat keputusan yang baik," ungkapnya dilansir dari situs resmi Appalachian State University.
Untuk menjadi pemimpin yang sukses, kata Niblock, sangat memerlukan kerja sama. Seorang pemimpin hendaknya dikelilingi orang hebat yang siap bekerja tim. Dalam tim, ketahui kekuatan dan kelemahan untuk mendukung kemampuan. "Jika kamu dikelilingi tim hebat, rayakan kesuksesan bersama mereka," katanya.
Pemimpin yang hebat selalu memiliki sikap jelas karena banyak mata tertuju kepadanya. Susunlah karakter kuat sehingga banyak orang mengetahui karakteristik kepemimpinanmu dengan semangat kepada tujuan tertentu. "Jika kamu punya sikap, maka timmu juga akan mengikuti sikapmu," ujar Niblock.
Selalu menghargai dan adil terhadap semua orang menjadi karakter pemimpin yang sukses. "Jika kamu memiliki kepercayaan dan menghormati timmu, mereka juga akan memahami dan mendukung keputusanmu. Untuk bisa menghormati, perlakukan semua orang dengan adil dan konsisten," katanya.
Dengan semua hal tersebut, maka langkah menjadi pemimpin hebat adalah melaksanakan komitmen untuk membentuk integritas. Untuk membentuk integritas, maka pemimpin tersebut harus memiliki etika. "Kini banyak pemimpin melakukan skandal dan pelanggaran etika," ujarnya menyayangkan.
Lowe’s mencatat penjualan peralatan darurat yang berkaitan dengan bencana badai mengalami kenaikan sekitar USD200 juta. Rival utama Home Depot Inc memperkirakan akibat Badai Harvey dan Irma, permintaan peralatan darurat meningkat drastis. Pascabencana biasanya juga banyak warga melakukan renovasi dan membangun rumah sehingga penjualan Lowe’s pun meningkat.
"Promosi kepada kontraktor profesional dan menjalin kerja sama dengan klien tradisional akan membantu peningkatan penjualan perusahaan pada kuartal ketiga tahun ini," ujar CEO dan Presiden Lowe’s Robert Niblock dilansir Reuters.
Pada kuartal III/2017, Lowe’s membukukan penjualan mencapai USD3,81 miliar. Pendapatan bersihnya mencapai USD872 juta atau USD1,05 per saham atau meningkat dari periode sama tahun lalu senilai USD379 juta atau USD0,43 per saham. Para analis memprediksi pendapatan Lowe’s secara keseluruhan tahun ini mencapai USD16,59 miliar.
Menurut Niblock, timnya berhasil diuji dengan banyak bencana alam yang melanda AS. "Tim saya juga berhasil menghadapi tantangan," ungkapnya. Dia mengaku semua tim bisa bekerja sama untuk menjamin pelanggan mendapatkan produk yang tepat demi melindungi dan memperbaiki rumah mereka.
Tim Lowe’s juga bekerja sama dengan tim gawat darurat bencana untuk memberikan dukungan kepada pelanggan yang terkena dampak bencana. Bahkan, Lowe’s juga memberikan dukungan finansial dengan menjanjikan USD2,5 juta untuk bantuan bencana baik berupa donasi tunai maupun bantuan produk.
"Pipa dan material bangunan menjadi produk paling banyak dibeli," katanya. Dia mengungkapkan, barang tersebut dibeli sebagai persiapan untuk menghadapi badai dan renovasi rumah. Selain itu, peralatan listrik juga mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Mengutamakan Integritas
Perusahaan sukses dan hebat selalu memiliki pemimpin yang mampu mengarahkan bisnisnya menuju target yang hendak dicapai. Demikian juga Chairman dan CEO Lowe’s Companies, Inc Robert Niblock dikenal sebagai pemimpin yang mampu membawa Lowe’s sebagai perusahaan kuat dan terus berkembang.
Niblock rupanya memang mempersiapkan dirinya menjadi seorang pemimpin dan kini dia sukses memimpin Lowe’s. Dia mengantarkan perusahaannya menjadi bisnis raksasa yang menyebar ke seluruh dunia. Apa rahasia kepemimpinan Niblock? Dia memiliki beberapa kiat yang membuat dirinya sukses menjadi seorang pemimpin korporasi.
Hal itu benar-benar diterapkan dalam kepemimpinannya. Hal utama dan pertama menjadi pedoman Niblock adalah memahami apa yang mengendalikan bisnis dan menjadikannya sebagai prioritas nomor satu. Sebagai contoh, bisnis ritel tidak bisa bertahan tanpa pelanggan. Karena itu, pemimpin bisnis ritel harus mendahulukan pelanggan dan melayani pelanggan sebagai hal utama.
"Jika kamu memahami detail bisnismu dan kamu bisa mengaitkan tantangan, maka para pegawaimu akan melalui semua tingkatan dan kamu akan membuat keputusan yang baik," ungkapnya dilansir dari situs resmi Appalachian State University.
Untuk menjadi pemimpin yang sukses, kata Niblock, sangat memerlukan kerja sama. Seorang pemimpin hendaknya dikelilingi orang hebat yang siap bekerja tim. Dalam tim, ketahui kekuatan dan kelemahan untuk mendukung kemampuan. "Jika kamu dikelilingi tim hebat, rayakan kesuksesan bersama mereka," katanya.
Pemimpin yang hebat selalu memiliki sikap jelas karena banyak mata tertuju kepadanya. Susunlah karakter kuat sehingga banyak orang mengetahui karakteristik kepemimpinanmu dengan semangat kepada tujuan tertentu. "Jika kamu punya sikap, maka timmu juga akan mengikuti sikapmu," ujar Niblock.
Selalu menghargai dan adil terhadap semua orang menjadi karakter pemimpin yang sukses. "Jika kamu memiliki kepercayaan dan menghormati timmu, mereka juga akan memahami dan mendukung keputusanmu. Untuk bisa menghormati, perlakukan semua orang dengan adil dan konsisten," katanya.
Dengan semua hal tersebut, maka langkah menjadi pemimpin hebat adalah melaksanakan komitmen untuk membentuk integritas. Untuk membentuk integritas, maka pemimpin tersebut harus memiliki etika. "Kini banyak pemimpin melakukan skandal dan pelanggaran etika," ujarnya menyayangkan.
(amm)