BEI Punya Tiga Indeks Saham Baru
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama salah satu anak usahanya, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meluncurkan tiga indeks saham baru. Indeks tersebut dapat menjadi alternatif acuan bagi para investor dan pengelola dana dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Ketiga indeks saham tersebut yaitu Indeks IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Indeks PEFINDO i-Grade. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, dua indeks BEI yang diluncurkan ini merupakan indeks atas harga saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah.
"Konstituen Indeks IDX SMC Composite merupakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar antara Rp1 triliun hingga Rp50 triliun," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Sementara, konstituen Indeks IDX SMC Liquid, menurut Samsul dipilih dari saham-saham Indeks IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi, kapitalisasi pasar atas saham free float dan harga saham.
"Selain itu ada aspek-aspek lain yang diperhatikan dalam peluncuran indeks ini," tutur Samsul.
Aspek-aspek lainnya yang dimaksud Samsul adalah kondisi keuangan dan kelangsungan usaha dari Perusahaan Tercatat, serta cakupan riset dari analis efek.
"Jumlah saham konstituen indeks-indeks SMC ini tidak tetap atau sesuai dengan jumlah saham yang memenuhi kriteria," jelas dia.
Ketiga indeks saham tersebut yaitu Indeks IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Indeks PEFINDO i-Grade. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, dua indeks BEI yang diluncurkan ini merupakan indeks atas harga saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah.
"Konstituen Indeks IDX SMC Composite merupakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar antara Rp1 triliun hingga Rp50 triliun," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Sementara, konstituen Indeks IDX SMC Liquid, menurut Samsul dipilih dari saham-saham Indeks IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi, kapitalisasi pasar atas saham free float dan harga saham.
"Selain itu ada aspek-aspek lain yang diperhatikan dalam peluncuran indeks ini," tutur Samsul.
Aspek-aspek lainnya yang dimaksud Samsul adalah kondisi keuangan dan kelangsungan usaha dari Perusahaan Tercatat, serta cakupan riset dari analis efek.
"Jumlah saham konstituen indeks-indeks SMC ini tidak tetap atau sesuai dengan jumlah saham yang memenuhi kriteria," jelas dia.
(izz)