Petrokimia Gresik Raih Proper Hijau dari KLHK
A
A
A
GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) sebagai perusahaan pupuk berhasil meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Hijau tahun 2017. Penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu diraih setelah empat tahun berturut-turut meraih peringkat Biru.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Direktur Produksi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya di Istana Wakil Presiden RI, beberapa waktu lalu. Hadir ikut menyaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Direktur Produksi PG, I Ketut Rusnaya menyatakan bahwa proper merupakan program dan salah satu upaya dari Kementerian LHK untuk mendorong perusahaan di Indonesia agar taat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi.
Program itu sesuai program PG sebab, pengelolaan lingkungan saat ini merupakan konsen utama. "Pengharaan ini terjadi peningkatan. Sebab, sebelumnya kami menerima pengharaan peringkat Biru selama empat tahun berturut-turut, mulai 2013 sampai 2016," kata dia dalam rilisnya, Gresik, Kamis (21/12/2017).
Dalam penilaiannya, Proper memiliki lima peringkat yaitu Hitam (tidak memiliki dokumen dan izin lingkungan), Merah (ada upaya mengelola lingkungan namun belum sesuai peraturan), Biru (pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan).
Lalui, Hijau (mengelola lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan), Emas (Menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat).
"Ini adalah pengakuan dari pemerintah bahwa Petrokimia Gresik, sebagai industri kimia berteknologi canggih, telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang semakin baik setiap tahunnya," ujar I Ketut Rusnaya.
Penilaian Proper Hijau ini, meliputi penilaian Sistem Manajemen Lingkungan, pengembangan masyarakat (community development), serta pemanfaatan sumber daya melalui efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan pencemaran udara, 3R Limbah Padat Non-B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
"Dengan perolehan peringkat Proper Hijau, PG bertekad untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pengelolaan lingkungannya hingga nanti mampu memperoleh kategori tertinggi, yaitu Proper Emas," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bila salah satu indikator untuk memperoleh Proper Emas adalah adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada pemberdayaan berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri.
Sekretaris Perusahaan Yusuf Wibisono menambahkan, bila perusahaan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar atas dukungan yang baik selama ini.
Perusahaan berharap dukungan ini terus berlanjut agar PG dapat beroperasi dengan baik, lancar, dan dapat menjalankan tugas utamanya dengan baik, yaitu menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Dengan dukungan masyarakat ini, kami berharap Proper Emas bisa kami capai pada tahun yang akan datang," tutupnya.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Direktur Produksi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya di Istana Wakil Presiden RI, beberapa waktu lalu. Hadir ikut menyaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Direktur Produksi PG, I Ketut Rusnaya menyatakan bahwa proper merupakan program dan salah satu upaya dari Kementerian LHK untuk mendorong perusahaan di Indonesia agar taat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi.
Program itu sesuai program PG sebab, pengelolaan lingkungan saat ini merupakan konsen utama. "Pengharaan ini terjadi peningkatan. Sebab, sebelumnya kami menerima pengharaan peringkat Biru selama empat tahun berturut-turut, mulai 2013 sampai 2016," kata dia dalam rilisnya, Gresik, Kamis (21/12/2017).
Dalam penilaiannya, Proper memiliki lima peringkat yaitu Hitam (tidak memiliki dokumen dan izin lingkungan), Merah (ada upaya mengelola lingkungan namun belum sesuai peraturan), Biru (pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan).
Lalui, Hijau (mengelola lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan), Emas (Menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat).
"Ini adalah pengakuan dari pemerintah bahwa Petrokimia Gresik, sebagai industri kimia berteknologi canggih, telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang semakin baik setiap tahunnya," ujar I Ketut Rusnaya.
Penilaian Proper Hijau ini, meliputi penilaian Sistem Manajemen Lingkungan, pengembangan masyarakat (community development), serta pemanfaatan sumber daya melalui efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan pencemaran udara, 3R Limbah Padat Non-B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
"Dengan perolehan peringkat Proper Hijau, PG bertekad untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pengelolaan lingkungannya hingga nanti mampu memperoleh kategori tertinggi, yaitu Proper Emas," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bila salah satu indikator untuk memperoleh Proper Emas adalah adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada pemberdayaan berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri.
Sekretaris Perusahaan Yusuf Wibisono menambahkan, bila perusahaan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar atas dukungan yang baik selama ini.
Perusahaan berharap dukungan ini terus berlanjut agar PG dapat beroperasi dengan baik, lancar, dan dapat menjalankan tugas utamanya dengan baik, yaitu menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Dengan dukungan masyarakat ini, kami berharap Proper Emas bisa kami capai pada tahun yang akan datang," tutupnya.
(izz)