Menhub Targetkan Pembangunan Bandara Nabire Rampung 2019
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan segera merealisasikan mimpi masyarakat Nabire, Papua, untuk memiliki bandara besar pada akhir 2019. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Papua.
"Pengembangan Bandara Douw Aturure, Nabire, Papua akan selesai akhir tahun 2019 atau paling lambat tahun 2020," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12/2017).
Budi Karya mengatakan terkait rencana ini, nantinya Kementerian Perhubungan akan segera melakukan pengembangan terminal penumpang Bandara Douw Aturure di Nabire.
"Masyarakat Nabire nantinya akan memiliki bandara yang besar, terminal penumpang akan dibangun seluas 8.000 meter persegi. Tahap berikutnya dikembangkan menjadi 15.000 meter persegi," jelas Menhub.
Pengembangan yang dilakukan, diharapkan bandara ini kelak menjadi simpul sekaligus penghubung wilayah yang berada di sekitarnya, yaitu Paniai, Dogiyai, Diyai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Waropen, Wondama dan Kaimana. Selain itu, bandara ini dapat membantu mengembangkan potensi wisata di Nabire.
"Seperti harapan Bapak Presiden, diharapkan nantinya Bandara Douw Aturure akan ikut meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Nabire," jelas Budi.
"Pengembangan Bandara Douw Aturure, Nabire, Papua akan selesai akhir tahun 2019 atau paling lambat tahun 2020," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12/2017).
Budi Karya mengatakan terkait rencana ini, nantinya Kementerian Perhubungan akan segera melakukan pengembangan terminal penumpang Bandara Douw Aturure di Nabire.
"Masyarakat Nabire nantinya akan memiliki bandara yang besar, terminal penumpang akan dibangun seluas 8.000 meter persegi. Tahap berikutnya dikembangkan menjadi 15.000 meter persegi," jelas Menhub.
Pengembangan yang dilakukan, diharapkan bandara ini kelak menjadi simpul sekaligus penghubung wilayah yang berada di sekitarnya, yaitu Paniai, Dogiyai, Diyai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Waropen, Wondama dan Kaimana. Selain itu, bandara ini dapat membantu mengembangkan potensi wisata di Nabire.
"Seperti harapan Bapak Presiden, diharapkan nantinya Bandara Douw Aturure akan ikut meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Nabire," jelas Budi.
(ven)