BI: Inflasi Banten Lebih Tinggi dari Jawa
A
A
A
SERANG - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten Rahmat Hernowo mengatakan, ekonomi Provinsi Banten kuartal III 2017 tumbuh 5,62% dibandingkan kuartal III 2016 (y-on-y).
Menurut Rahmat, ekonomi Banten tergolong 10 besar diantara provinsi lainnya di Indonesia. "Hingga kuartal III 2017, inflasi Banten lebih tinggi dibandingkan inflasi Jawa dan nasional," kata Rahmat di Serang, Banten, Kamis (21/12/2017).
Inflasi yang tinggi di Banten mengakibatkan upah di wilayah Banten menjadi tidak kompetitif. "UMK di Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon relatif tinggi dibandingkan wilayah industri provinsi lainnya di Jawa. Tingginya upah, mengakibatkan industri padat karya menjadi kurang berdaya saing," terang dia.
Sementara itu, menuju akhir tahun, tekanan inflasi dari volatile food dan administered price cenderung meningkat.
Menurut Rahmat, ekonomi Banten tergolong 10 besar diantara provinsi lainnya di Indonesia. "Hingga kuartal III 2017, inflasi Banten lebih tinggi dibandingkan inflasi Jawa dan nasional," kata Rahmat di Serang, Banten, Kamis (21/12/2017).
Inflasi yang tinggi di Banten mengakibatkan upah di wilayah Banten menjadi tidak kompetitif. "UMK di Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon relatif tinggi dibandingkan wilayah industri provinsi lainnya di Jawa. Tingginya upah, mengakibatkan industri padat karya menjadi kurang berdaya saing," terang dia.
Sementara itu, menuju akhir tahun, tekanan inflasi dari volatile food dan administered price cenderung meningkat.
(ven)