Koreksi IHSG Diperkirakan Masih Batas Wajar
Koreksi IHSG Diperkirakan Masih Batas Wajar
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak cenderung terkoreksi wajar menguji support MA5 dengan range 6.142-6.200.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak kembali menguat signifikan hingga break out level tertinggi dan mencetak rekor tertinggi baru.
"Indikator stochastic memberi signal jenuh beli dengan pergerakan bearish setelah dead-cross, dengan indikasi terkoreksi jangka pendek di akhir pekan," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 73,91 poin di level 6.183,39 dengan sektor konsumer memimpin penguatan. Saham INAF, HMSP dan GGRM menguat signifikan.
"Sentimen positif dari Credit Rating Indonesia yang diupgrade oleh Fitch Rating menjadi BBB dari BBB- dengan outlook stable pada kebijakan makroekonomi yang konsisten. Investor asing pun tercatat net buy Rp431,20 miliar dengan saham TLKM dan BMRI menjadi yang terlaris," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak kembali menguat signifikan hingga break out level tertinggi dan mencetak rekor tertinggi baru.
"Indikator stochastic memberi signal jenuh beli dengan pergerakan bearish setelah dead-cross, dengan indikasi terkoreksi jangka pendek di akhir pekan," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 73,91 poin di level 6.183,39 dengan sektor konsumer memimpin penguatan. Saham INAF, HMSP dan GGRM menguat signifikan.
"Sentimen positif dari Credit Rating Indonesia yang diupgrade oleh Fitch Rating menjadi BBB dari BBB- dengan outlook stable pada kebijakan makroekonomi yang konsisten. Investor asing pun tercatat net buy Rp431,20 miliar dengan saham TLKM dan BMRI menjadi yang terlaris," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
(ven)
Explore More