Ibu Rumah Tangga Butuh Bimbingan Berwirausaha

SEMARANG - Owner Laquinna Creative Handmade Yuniar Alfa Artha mengatakana, ibu-ibu rumah tangga membutuhkan pelatihan dan bimbingan agar mampu menciptakan kreasi yang bisa meningkatkan taraf hidup keluarga.

Hal tersebut dikatakan Alfa saat memberikan pelatihan pengolahan sampah pada Ibu-ibu rumah tangga warga Kelurahan Siwalan Kota Semarang, yang digelar Alfarmart, hari ini.

Menurut dia, jika jeli melihat peluang, sampah apapun bisa disulap menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. Contohnya, sampah kotak susu bekas minuman dapat disulap dan difungsikan kembali menjadi barang kerajinan yang bermanfaat, salah satunya menjadi dompet koin.

"Bekas kotak minuman susu yang sudah tidak difungsikan dan biasanya dibuang begitu saja, malah bisa menjadi kotak serbaguna dan dompet koin," ujarnya.

Memanfaatkan sampah rumah tangga selain bisa menjadikan lingkungan lebih bersih, juga mengurangi volume sampah. Apalagi jika didaur ulang maka akan jadi barang bernilai ekonomis.

Karena itu, pihaknya mendorong seluruh stakeholder untuk giat melakukan pelatihan kepada warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga, untuk meningkatkan kreativitas dan meningkatkan taraf hidup.

Sementara, Area Manager Alfamart Semarang Heru Supriyanto mengatakan, kampanye pengurangan sampah rumah tangga dan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat.

Selain itu, juga sekalian mengajak masyarakat memelihara lingkungan serta memiliki kemampuan mengolah sampah barang bekas menjadi barang bernilai.

Di sisi lain, kegiatan daur ulang sampah ini merupakan upaya Alfamart dalam menumbuhkembangkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan melalui pengembangan kemampuan keterampilan bagi masyarakat.

"Pelatihan menjadikan ibu-ibu rumah tangga bisa mengurangi sampah rumah tangga. Dan lebih kreatif serta menjadi wirausahawan apabila sudah mahir," imbuh Heru.