BRI Bangun Gedung Baru di Kawasan Segitiga Emas
A
A
A
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) membangun gedung baru di kawasan Segitiga Emas Jakarta, yakni di Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 62. Gedung yang diberi nama Menara BRI Gatot Subroto tersebut diharapkan akan menjadi ikon baru di kawasan strategis dan prestisius di ibukota.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, menara BRI Gatot Subroto tersebut akan menempati lahan seluas 8.589 meter persegi dengan luas konstruksi mencapai 95.437 meter persegi.
“Gedung ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk optimalisasi aset. Di sisi lain, dengan adanya gedung baru maka akan meningkatkan efisiensi karena saat ini masih terdapat unit kerja BRI di wilayah Jakarta yang statusnya sewa,” kata Suprajarto di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Nantinya, gedung baru ini akan terdiri atas 37 lantai dan 5 basement. Dia menjelaskan, alasan dibangunnya gedung ini dikarenakan kebutuhan ruang kantor atau office space, baik dari Bank BRI maupun industri sendiri makin hari semakin meningkat.
Maka dari itu, peluang inilah yang juga ditangkap oleh Bank BRI dengan menyewakan sebagaian lantai di Menara BRI Gatot Subroto untuk umum. Suprajarto meyakini Menara BRI Gatot Subroto ini akan menjadi landmark baru di kota Jakarta.
"Gedung ini di desain dengan konsep eco-green building, dilengkapi dengan taman di atap serta tanaman tanaman di sisi timur gedung," paparnya.
Bentuknya pun unik, yakin mengusung konsep futuristic yang terdiri dari dua bagian yang berbeda, dimana satu bagiab melambangkan kuncup dan satunya lagi bunga yang sedang mekar.
"Ini merupakan simbol Bank BRI yang akan selalu terus berkembang," sebut dia. Keberadaan gedung baru ini tentunya perseroan berharap bisa mendorong kinerja perseroan untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,.
Untuk membangun gedung baru tersebut, Bank BRI menggandeng PT.PP (Persero) sebagai kontraktor pelakasana proyek. “Ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk mendukung Sinergi BUMN yang terus digaungkan oleh Pemerintah,” kata Suprajarto.
Selain PT.PP, Bank BRI juga menggandeng beberapa pihak lain untuk menyukseskan pembangunan Menara BRI Gatot Subroto, diantaranya PT. Arkitek Tim Empat KSO PT. Arkonin sebagai konsultan perencana, PT.Ciriajasa sebagai konsultan manajemen konstruksi serta PT. Korra Antarbuana sebagai quantity surveyor. Diharapkan, di tahun 2020 gedung tersebut sudah dapat dioperasikan secara penuh.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, menara BRI Gatot Subroto tersebut akan menempati lahan seluas 8.589 meter persegi dengan luas konstruksi mencapai 95.437 meter persegi.
“Gedung ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk optimalisasi aset. Di sisi lain, dengan adanya gedung baru maka akan meningkatkan efisiensi karena saat ini masih terdapat unit kerja BRI di wilayah Jakarta yang statusnya sewa,” kata Suprajarto di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Nantinya, gedung baru ini akan terdiri atas 37 lantai dan 5 basement. Dia menjelaskan, alasan dibangunnya gedung ini dikarenakan kebutuhan ruang kantor atau office space, baik dari Bank BRI maupun industri sendiri makin hari semakin meningkat.
Maka dari itu, peluang inilah yang juga ditangkap oleh Bank BRI dengan menyewakan sebagaian lantai di Menara BRI Gatot Subroto untuk umum. Suprajarto meyakini Menara BRI Gatot Subroto ini akan menjadi landmark baru di kota Jakarta.
"Gedung ini di desain dengan konsep eco-green building, dilengkapi dengan taman di atap serta tanaman tanaman di sisi timur gedung," paparnya.
Bentuknya pun unik, yakin mengusung konsep futuristic yang terdiri dari dua bagian yang berbeda, dimana satu bagiab melambangkan kuncup dan satunya lagi bunga yang sedang mekar.
"Ini merupakan simbol Bank BRI yang akan selalu terus berkembang," sebut dia. Keberadaan gedung baru ini tentunya perseroan berharap bisa mendorong kinerja perseroan untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,.
Untuk membangun gedung baru tersebut, Bank BRI menggandeng PT.PP (Persero) sebagai kontraktor pelakasana proyek. “Ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk mendukung Sinergi BUMN yang terus digaungkan oleh Pemerintah,” kata Suprajarto.
Selain PT.PP, Bank BRI juga menggandeng beberapa pihak lain untuk menyukseskan pembangunan Menara BRI Gatot Subroto, diantaranya PT. Arkitek Tim Empat KSO PT. Arkonin sebagai konsultan perencana, PT.Ciriajasa sebagai konsultan manajemen konstruksi serta PT. Korra Antarbuana sebagai quantity surveyor. Diharapkan, di tahun 2020 gedung tersebut sudah dapat dioperasikan secara penuh.
(akr)