Drama Ketum Kadin Selesai, Arsjad dan Anindya Sepakat untuk Damai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie di tengah kisruh Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Kadin.
Mengutip akun Instagram resminya, @melangkahdaritimur.id, Bahlil terlihat merangkul Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sekaligus menyebut bahwa kedua sudah saling meminta maaf di tengah perebutan kursi ketua umum Kadin.
"Hari ini saya bertemu dua sahabat saya, pak Arsjad dan pak Anin, dan dua duanya sudah insyaf, untuk menjalankan organisasi dengan baik," kata Bahlil, Jumat (27/9/2024)
Pada kesempatan tersebut, Bahlil menyebutkan bahwa ada pihak tertentu yang 'menggoreng' isu-isu terkait perpecahan organisasi yang menaungi pelaku usaha di tanah air tersebut.
"mereka sudah bertemu dan sudah saling memaafkan, dan Kadin kedepan akan lebih baik dan kami semua akan menjaganya," tambah Bahlil.
"Mereka dua ini sahabat sebetulnya, cuman ada yang tukang goreng. Tapi saya yakin mereka dua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, bangsa dan negara kedepannya. Kadin satu tidak boleh satu, tidak boleh dua, setuju tidak?," tanya Bahlil.
Menjawab pertanyaan Bahlil itu, Arsjad dan Anin kompak menjawab setuju untuk menjadikan Kadin satu kepemimpinan.
"Setuju," jawab Kompak Arsjad dan Anin.
Pertemuan Arsjad dan Anindya tentunya mengejutkan publik. Sebab, baik Kadin kubu Arsjad maupun Anin, sama-sama bersikukuh bahwa keduanya merupakan ketua umum yang sah.
Berdasarkan informassi yang diterima SINDOnews, Arsjad Rasjid tetap menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Kemudian, dalam waktu dekat akan ada Munas Kadin yang tanggal pelaksanaannya menunggu pemerintah yang baru.
Lihat Juga: Forum Bisnis Indonesia–Brasil: Korporasi Indonesia dan Brasil Tanda Tangani MoU Senilai USD2,65 Miliar
Mengutip akun Instagram resminya, @melangkahdaritimur.id, Bahlil terlihat merangkul Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sekaligus menyebut bahwa kedua sudah saling meminta maaf di tengah perebutan kursi ketua umum Kadin.
"Hari ini saya bertemu dua sahabat saya, pak Arsjad dan pak Anin, dan dua duanya sudah insyaf, untuk menjalankan organisasi dengan baik," kata Bahlil, Jumat (27/9/2024)
Pada kesempatan tersebut, Bahlil menyebutkan bahwa ada pihak tertentu yang 'menggoreng' isu-isu terkait perpecahan organisasi yang menaungi pelaku usaha di tanah air tersebut.
"mereka sudah bertemu dan sudah saling memaafkan, dan Kadin kedepan akan lebih baik dan kami semua akan menjaganya," tambah Bahlil.
"Mereka dua ini sahabat sebetulnya, cuman ada yang tukang goreng. Tapi saya yakin mereka dua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, bangsa dan negara kedepannya. Kadin satu tidak boleh satu, tidak boleh dua, setuju tidak?," tanya Bahlil.
Menjawab pertanyaan Bahlil itu, Arsjad dan Anin kompak menjawab setuju untuk menjadikan Kadin satu kepemimpinan.
"Setuju," jawab Kompak Arsjad dan Anin.
Pertemuan Arsjad dan Anindya tentunya mengejutkan publik. Sebab, baik Kadin kubu Arsjad maupun Anin, sama-sama bersikukuh bahwa keduanya merupakan ketua umum yang sah.
Berdasarkan informassi yang diterima SINDOnews, Arsjad Rasjid tetap menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Kemudian, dalam waktu dekat akan ada Munas Kadin yang tanggal pelaksanaannya menunggu pemerintah yang baru.
Lihat Juga: Forum Bisnis Indonesia–Brasil: Korporasi Indonesia dan Brasil Tanda Tangani MoU Senilai USD2,65 Miliar
(fch)