IHSG Dibuka Makin Perkasa Ikuti Bursa Saham Asia
IHSG Dibuka Makin Perkasa Ikuti Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat, melanjutkan penutupan kemarin meroket. IHSG pagi ini dibuka ke level 6.281,58 atau menguat 4,42 poin setara 0,07% saat bursa saham Asia menguat.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lagi setelah akhir pekan kemarin juga mencetak rekor. IHSG ditutup meroket 56,15 poin setara 0,90% ke level 6.277,17.
Sektor saham dalam negeri dibuka mayoritas menguat tertinggi dengan sektor aneka industri yang naik 0,57% dan sektor yang melemah terdalam perdagangan yang turun 0,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp16 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp8,12 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,99 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp13,11 miliar. Tercatat 18 saham naik, 4 saham turun dan 22 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp100 menjadi Rp81.500, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 menjadi Rp8.200, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 menjadi Rp9.950.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp25 menjadi Rp6.425, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp25 menjadi Rp21.500, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp25 menjadi Rp7.975.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (28/12/2017), bursa saham Asia tampaknya dibuka sedikit berubah setelah harga minyak dunia gagal naik dan harga tembaga melonjak dalam semalam. Sementara, Wall Street mengalami kenaikan marjinal pada sesi terakhir.
Wall Street ditutup sedikit menguat pada penutupan kemarin di tengah perdagangan tipis karena keuntungan di sektor real estat dan utilitas mengimbangi kerugian di antara sektor energi dan telekomunikasi. Saham Apple yang kemarin jatuh 2,5% menyusul sebuah laporan media Taiwan tentang perkiraan penjualan iPhone X, hari ini lebih tinggi 0,02%.
Sementara di Asia, Indeks Nikkei diperdagangkan di Chicago naik 0,19% pada level 22,955 sementara futures Osaka sedikit berubah. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 ditutup pada level 22.911,21 pada Rabu.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 beringsut lebih tinggi 0,08% pada pagi hari ini. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik tipis 0,39% didorong oleh kenaikan sektor teknologi di blue-chip dengan Samsung Electronics naik 1,5%.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lagi setelah akhir pekan kemarin juga mencetak rekor. IHSG ditutup meroket 56,15 poin setara 0,90% ke level 6.277,17.
Sektor saham dalam negeri dibuka mayoritas menguat tertinggi dengan sektor aneka industri yang naik 0,57% dan sektor yang melemah terdalam perdagangan yang turun 0,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp16 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp8,12 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,99 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp13,11 miliar. Tercatat 18 saham naik, 4 saham turun dan 22 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp100 menjadi Rp81.500, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 menjadi Rp8.200, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 menjadi Rp9.950.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp25 menjadi Rp6.425, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp25 menjadi Rp21.500, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp25 menjadi Rp7.975.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (28/12/2017), bursa saham Asia tampaknya dibuka sedikit berubah setelah harga minyak dunia gagal naik dan harga tembaga melonjak dalam semalam. Sementara, Wall Street mengalami kenaikan marjinal pada sesi terakhir.
Wall Street ditutup sedikit menguat pada penutupan kemarin di tengah perdagangan tipis karena keuntungan di sektor real estat dan utilitas mengimbangi kerugian di antara sektor energi dan telekomunikasi. Saham Apple yang kemarin jatuh 2,5% menyusul sebuah laporan media Taiwan tentang perkiraan penjualan iPhone X, hari ini lebih tinggi 0,02%.
Sementara di Asia, Indeks Nikkei diperdagangkan di Chicago naik 0,19% pada level 22,955 sementara futures Osaka sedikit berubah. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 ditutup pada level 22.911,21 pada Rabu.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 beringsut lebih tinggi 0,08% pada pagi hari ini. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik tipis 0,39% didorong oleh kenaikan sektor teknologi di blue-chip dengan Samsung Electronics naik 1,5%.
(izz)
Explore More