Kemenhub Akan Evaluasi Banyaknya Penumpang yang Terlantar
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - H+3 paska libur Natal dan Tahun Baru, Direktur Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana menyoroti penumpang kapal yang selalu terlantar di Pelabuhan Bakuheni, Lampung, kareka kekurangan armada angkutan umum. Kondisi ini sangat disesalkan dan akan menjadi bahan evaluasi penting. Sebab hal tersebut selalu terjadi pada saat puncak arus mudik dan balik liburan.
Keprihatinan ini membuat Cucu bersama rombongan tiba di Pelabuhan Bakauheni, langsung meninjau kelayakan seluruh fasilitas dermaga, khusus dermaga 7. Kementrian Perhubungan mengharapkan proyek tersebut dapat selesai sebelum pelaksanaan Asian Games, sebab akan menjadi jalur yang bakal dilintasi oleh seluruh atlet dari berbagai negara.
Melihat kondisi, Cucu menyesalkan ribuan penumpang terlantar yang selalu terjadi pada saat puncak arus mudik dan balik libur panjang, terlebih pada mudik Idul Fitri. Para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Lampung terpaksa harus menunggu kendaraan angkutan umum lebih dari 4 jam. “Hal ini tentu menjadi evaluasi agar kedepan dapat melayani transportasi sebaik mungkin bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (28/12/2017).
Cucu menambahkan, terjadinya penumpang terlantar harus segera diatasi. Sebab hingga H+3 Natal, masih ada sekitar 50 ribu penumpang pejalan kaki yang belum kembali ke Pulau Jawa.
Diharapkan, pada puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2018, seluruh petugas Kementerian Perhubungan yang berada di Pelabuhan Bakauheni, lebih intens berkoordinasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayan prima kepada masyarakat.
Keprihatinan ini membuat Cucu bersama rombongan tiba di Pelabuhan Bakauheni, langsung meninjau kelayakan seluruh fasilitas dermaga, khusus dermaga 7. Kementrian Perhubungan mengharapkan proyek tersebut dapat selesai sebelum pelaksanaan Asian Games, sebab akan menjadi jalur yang bakal dilintasi oleh seluruh atlet dari berbagai negara.
Melihat kondisi, Cucu menyesalkan ribuan penumpang terlantar yang selalu terjadi pada saat puncak arus mudik dan balik libur panjang, terlebih pada mudik Idul Fitri. Para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Lampung terpaksa harus menunggu kendaraan angkutan umum lebih dari 4 jam. “Hal ini tentu menjadi evaluasi agar kedepan dapat melayani transportasi sebaik mungkin bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (28/12/2017).
Cucu menambahkan, terjadinya penumpang terlantar harus segera diatasi. Sebab hingga H+3 Natal, masih ada sekitar 50 ribu penumpang pejalan kaki yang belum kembali ke Pulau Jawa.
Diharapkan, pada puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2018, seluruh petugas Kementerian Perhubungan yang berada di Pelabuhan Bakauheni, lebih intens berkoordinasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayan prima kepada masyarakat.
(ven)