Jateng Genjot Kunjungan 1 Juta Wisatawan Mancanegara
A
A
A
SEMARANG - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jateng pada 2018 meningkat hingga 1 juta orang. Pasalnya, dalam kurun waktu hingga November 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 600 ribu orang dan wisatawan domestik mencapai 31 juta orang.
Karena itu, untuk merealisasikan target kunjungan wisman tersebut, Disporapar Jateng telah menyiapkan event bertajuk Jateng Wow yang akan digeber mulai awal 2018. Menurut Kepala Disporapar Jawa Tengah, Urip Sihabudin, digelarnya event Jateng Wow diharapkan bisa menggeliatkan wisatawan di awal tahun.
Sehingga dibutuhkan ide dan gagasan dari stakeholder bidang pariwisata di Jawa Tengah untuk menyemarakkan event tersebut. "Dengan event ini diharapkan tingkat kunjungan wisatawan pada awal tahun 2018 tidak anjlok drastis," kata Urip Sihabudin di Semarang, Kamis (28/12/2017).
Dia menjelaskan bahwa pada setiap awal tahun khususnya di bulan Januari dan Februari, biasanya jumlah wisatawan yang berkunjung turun drastis dibanding akhir tahun. "Karena setiap awal tahun itu low season sehingga banyak destinasi dan hotel yang turun tingkat kunjungannya. Sehingga perlu event yang bisa menarik wisatawan untuk datang," imbuhnya.
Kepala Disporapar Jateng memaparkan, berdasar hasil kajian ekonom, sektor pariwisata menjadi terbesar ketiga setelah sektor perdagangan dan konstruksi. Menurutnya, pariwisata tidak bisa berjalan sendirian karena selalu ada efek lain yakni pertumbuhan hotel, destinasi wisata, oleh-oleh, kuliner, merchandise dan lain sebagainya.
Sehingga pihaknya melakukan sinergi dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. “Dengan pasar anak muda menjadi sasaran utama seiring dengan optimalnya pemanfaatna teknologi informasi," tandasnya.
Sementara, Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah, Sugeng Sugiyantoro menambahkan, pihaknya sudah menggeber promosi dan travelmart berbagai destinasi wisata Jawa ke berbagai negara. "Di antaranya, ke Berlin Jerman, Moskow Rusia, Singapura, Bali Beyond dan yang rutin digelar adalah Borobudur Travelmart," sebut Sugeng.
Karena itu, untuk merealisasikan target kunjungan wisman tersebut, Disporapar Jateng telah menyiapkan event bertajuk Jateng Wow yang akan digeber mulai awal 2018. Menurut Kepala Disporapar Jawa Tengah, Urip Sihabudin, digelarnya event Jateng Wow diharapkan bisa menggeliatkan wisatawan di awal tahun.
Sehingga dibutuhkan ide dan gagasan dari stakeholder bidang pariwisata di Jawa Tengah untuk menyemarakkan event tersebut. "Dengan event ini diharapkan tingkat kunjungan wisatawan pada awal tahun 2018 tidak anjlok drastis," kata Urip Sihabudin di Semarang, Kamis (28/12/2017).
Dia menjelaskan bahwa pada setiap awal tahun khususnya di bulan Januari dan Februari, biasanya jumlah wisatawan yang berkunjung turun drastis dibanding akhir tahun. "Karena setiap awal tahun itu low season sehingga banyak destinasi dan hotel yang turun tingkat kunjungannya. Sehingga perlu event yang bisa menarik wisatawan untuk datang," imbuhnya.
Kepala Disporapar Jateng memaparkan, berdasar hasil kajian ekonom, sektor pariwisata menjadi terbesar ketiga setelah sektor perdagangan dan konstruksi. Menurutnya, pariwisata tidak bisa berjalan sendirian karena selalu ada efek lain yakni pertumbuhan hotel, destinasi wisata, oleh-oleh, kuliner, merchandise dan lain sebagainya.
Sehingga pihaknya melakukan sinergi dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. “Dengan pasar anak muda menjadi sasaran utama seiring dengan optimalnya pemanfaatna teknologi informasi," tandasnya.
Sementara, Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah, Sugeng Sugiyantoro menambahkan, pihaknya sudah menggeber promosi dan travelmart berbagai destinasi wisata Jawa ke berbagai negara. "Di antaranya, ke Berlin Jerman, Moskow Rusia, Singapura, Bali Beyond dan yang rutin digelar adalah Borobudur Travelmart," sebut Sugeng.
(akr)