Perkuat Bisnis Ritel, Pos Indonesia Rekrut Sales
A
A
A
JAKARTA - Dalam meningkatkan penetrasi pasar, PT Pos Indonesia (Persero)melakukan ekspansi bisnis dan layanan. Untuk menopang kinerja perusahaan, PT Pos pun merekrut tenaga sales atau penjualan O-range untuk ditempatkan di seluruh cabang.
Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Pupung Purnama mengemukakan, dalam pengembangan bisnis, perseroan membutuhkan tenaga sales O-ranger. Mereka akan menjadi tenaga ritel di regional 1 sampai 11.
"Ditetapkan jumlah kebutuhan O-ranger untuk Regional 4 Jakarta minimal 833 orang," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2017).
Dia menjelaskan pola rekrutmen tenaga O-range berbeda dengan karyawan biasa. Sebab, tenaga sales direkrut bukan untuk menjadi karyawan, tetapi direct sales retail yang akan menggarap pasar ritel di setiap cabang.
"Sebagai contoh cara perekrutannya seperti MLM yang mengedepankan peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan besar bagi O-ranger. Perekrutan sales tidak dibatasi waktu sampai kebutuhan pasar ritel surat dan paket terpenuhi," terang Pupung.
PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi bisnis di tengah perkembangan teknologi digital. Kehadiran e-commerce bukan menjadi ancaman justru menjadi peluang dengan meningkatkan bisnis logistik atau pengiriman barang.
Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Pupung Purnama mengemukakan, dalam pengembangan bisnis, perseroan membutuhkan tenaga sales O-ranger. Mereka akan menjadi tenaga ritel di regional 1 sampai 11.
"Ditetapkan jumlah kebutuhan O-ranger untuk Regional 4 Jakarta minimal 833 orang," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2017).
Dia menjelaskan pola rekrutmen tenaga O-range berbeda dengan karyawan biasa. Sebab, tenaga sales direkrut bukan untuk menjadi karyawan, tetapi direct sales retail yang akan menggarap pasar ritel di setiap cabang.
"Sebagai contoh cara perekrutannya seperti MLM yang mengedepankan peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan besar bagi O-ranger. Perekrutan sales tidak dibatasi waktu sampai kebutuhan pasar ritel surat dan paket terpenuhi," terang Pupung.
PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi bisnis di tengah perkembangan teknologi digital. Kehadiran e-commerce bukan menjadi ancaman justru menjadi peluang dengan meningkatkan bisnis logistik atau pengiriman barang.
(ven)