Usai Padam, PLN Pastikan Listrik di Jakarta Berangsur Normal
Usai Padam, PLN Pastikan Listrik di Jakarta Berangsur Normal
A
A
A
JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) memastikan bahwa pasokan listrik Jakarta saat ini mulai berangsur normal. Hal ini setelah terjadi gangguan Interbus Trafo (IBT) 1 dan 2 pada subsistem Gandul-Muara Karang yang mengakibatkan hilangnya tegangan listrik.
(Baca Juga: PLN Disjaya Pastikan Pemadaman Listrik Tak Sampai Berjam-jam)
Pelaksana Harian (Plh) Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Dini Sulistyawati mengungkapkan, PLN Disjaya segera melakukan manuver atau pengalihan jaringan pasokan listrik ke subsistem lain.
Sesaat setelah terhentinya aliran listrik, pasokan listrik Jakarta mulai berangsur normal. "Pasokan listrik diprioritaskan untuk fasilitas-fasilitas umum terlebih dahulu seperti perkantoran, transportasi umum, dan lain-lain," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Pihaknya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di sebagian wilayah Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara yang terkena dampak penghentian aliran listrik.
"Kami senantiasa terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik Ibu Kota," imbuh Dini.
Sementara, Kepala Komunikasi Satuan Korporat PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengungkapkan, gangguan teknis yang terjadi pada sistem 150 kV Gandul-Muara Karang pada pukul 07.18 WIB telah menyebabkan 17 Gardu Induk (GI) dari 80 GI yang ada di Jakarta sempat mengalami gangguan.
Dia menuturkan, sejak pukul 07.34 WIB sampai pukul 08.37 WIB secara bertahap PLN sudah berhasil memulihkan kembali 13 Gardu Induk yang terdampak, sementara untuk 4 Gardu Induk, GI Petukangan, GI Bintaro, GI Muara Karang dan GI Kebon Jeruk masih dalam proses penormalan operasi sistem.
"Kami mohon maaf atas pemadaman yang terjadi, hal ini masih dalam penanganan kami. Beberapa gardu induk saat ini sudah pulih dan berhasil menyuplai energi listrik ke pelanggan dan kami akan lakukan percepatan untuk penormalan seluruh sistem," imbuhhnya.
(Baca Juga: PLN Disjaya Pastikan Pemadaman Listrik Tak Sampai Berjam-jam)
Pelaksana Harian (Plh) Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Dini Sulistyawati mengungkapkan, PLN Disjaya segera melakukan manuver atau pengalihan jaringan pasokan listrik ke subsistem lain.
Sesaat setelah terhentinya aliran listrik, pasokan listrik Jakarta mulai berangsur normal. "Pasokan listrik diprioritaskan untuk fasilitas-fasilitas umum terlebih dahulu seperti perkantoran, transportasi umum, dan lain-lain," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Pihaknya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di sebagian wilayah Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara yang terkena dampak penghentian aliran listrik.
"Kami senantiasa terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik Ibu Kota," imbuh Dini.
Sementara, Kepala Komunikasi Satuan Korporat PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengungkapkan, gangguan teknis yang terjadi pada sistem 150 kV Gandul-Muara Karang pada pukul 07.18 WIB telah menyebabkan 17 Gardu Induk (GI) dari 80 GI yang ada di Jakarta sempat mengalami gangguan.
Dia menuturkan, sejak pukul 07.34 WIB sampai pukul 08.37 WIB secara bertahap PLN sudah berhasil memulihkan kembali 13 Gardu Induk yang terdampak, sementara untuk 4 Gardu Induk, GI Petukangan, GI Bintaro, GI Muara Karang dan GI Kebon Jeruk masih dalam proses penormalan operasi sistem.
"Kami mohon maaf atas pemadaman yang terjadi, hal ini masih dalam penanganan kami. Beberapa gardu induk saat ini sudah pulih dan berhasil menyuplai energi listrik ke pelanggan dan kami akan lakukan percepatan untuk penormalan seluruh sistem," imbuhhnya.
(izz)
Explore More