BEI Talangi Biaya RS Korban Balkon Roboh
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pihaknya menalangi dulu biaya rumah sakit (RS) bagi korban rubuhnya balkon Gedung BEI Tower 2 kemarin siang.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, setelah mengurus semua pembiayaan RS, pihaknya akan membicarakannya dengan pihak asuransi dan gedung.
"Semua biaya di-handling oleh bursa terlebih dulu. Nanti kita akan bicara dengan pihak asuransi dan pihak gedung," kata Samsul di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Selain itu, dia menuturkan, BEI juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban, terutama dari mahasiswa Universitas Bina Darma. "Ya keluarga kita sudah punya data siapa orangtuanya, nomor teleponnya," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak keluarga tidak melakukan tekanan apapun terhadap BEI karena memang yang terjadi kemarin merupakan murni kecelakaan.
"Kami kira enggak (ada ancaman). Ini kan kecelakaan ya dan ini tentunya enggak ada yang memprediksi kejadian ini bisa terjadi di gedung semegah ini kan. Ini murni kecelakaan," tuturnya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, setelah mengurus semua pembiayaan RS, pihaknya akan membicarakannya dengan pihak asuransi dan gedung.
"Semua biaya di-handling oleh bursa terlebih dulu. Nanti kita akan bicara dengan pihak asuransi dan pihak gedung," kata Samsul di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Selain itu, dia menuturkan, BEI juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban, terutama dari mahasiswa Universitas Bina Darma. "Ya keluarga kita sudah punya data siapa orangtuanya, nomor teleponnya," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak keluarga tidak melakukan tekanan apapun terhadap BEI karena memang yang terjadi kemarin merupakan murni kecelakaan.
"Kami kira enggak (ada ancaman). Ini kan kecelakaan ya dan ini tentunya enggak ada yang memprediksi kejadian ini bisa terjadi di gedung semegah ini kan. Ini murni kecelakaan," tuturnya.
(izz)