Naik 12%, Penyaluran Kredit BNI Capai Rp441,31 Triliun

Rabu, 17 Januari 2018 - 17:51 WIB
Naik 12%, Penyaluran...
Naik 12%, Penyaluran Kredit BNI Capai Rp441,31 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengungkapkan bahwa perseroan berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp441,31 triliun. Total penyaluran kredit ini tumbuh sekitar 12,2% dibanding penyaluran kredit selama 2016 yang sebesar Rp393,3 triliun.

(Baca Juga: BNI Raup Laba Bersih Rp13,62 Triliun Sepanjang 2017
Direktur BNI Adi Sulistyowati mengungkapkan, dari total kredit sebesar Rp441,31 triliun tersebut, sebesar Rp345,50 triliun atau 78,3% disalurkan untuk segmen bisnis banking. Sedangkan sebesar Rp71,4 triliun atau 16,2% dari total kredit disalurkan untuk segmen konsumer banking.

"Selebihnya Rp24,37 triliun atau 5,5% dari total kredit disalurkan melalui perusahaan-perusahaan anak," katanya dalam konferensi pers di Wisma BNI 46, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Lebih jauh dia memerinci, untuk kredit segmen bisnis banking sebesar Rp134,40 triliun disalurkan kepada debitur korporasi non BUMN, termasuk penyaluran kredit pada debitur yang berdomisili di luar negeri. Adapun yang sebesar Rp84,37 triliun disalurkan pada debitur BUMN, dan selebihnya disalurkan untuk debitur menengah dan kecil yang masing sekitar Rp70,26 triliun dan Rp56,48 triliun.

Sementara itu, lanjut dia, pertumbuhan kredit pada segmen konsumer banking BNI didorong terutama oleh pinjaman payroll yang tumbuh 47,1% dengan outstanding per 31 Desember 2017 mencapai Rp17,7 triliun. Pinjaman payroll dioptimalkan dengan memanfaatkan database debitur korporasi terutama yang berasal dari BUMN dan institusi pemerintah.

"Selain itu, segmen konsumer banking BNI juga disokong oleh kredit perumahan yang mencapai Rp37,07 triliun pada akhir Desember 2017 dan kartu kredit sebesar Rp11,64 triliun," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)