Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:01 WIB
loading...
Analis Sebut Kebijakan...
Kebijakan isolasionis AS dinilai justru dapat mempercepat tren dedolarisasi. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Jika Federal Reserve , landasan stabilitas keuangan global, menahan pendanaan dolar untuk para sekutunya selama masa-masa sulit, maka dunia dapat sangat mengurangi ketergantungannya pada mata uang tersebut. Analis Deutsche Bank menyebut hal itu menciptakan "pedang bermata dua" bagi AS yang ingin mencegah dedolarisasi.

Reuters melaporkan pada hari Sabtu (29/3/2025) bahwa beberapa pejabat bank sentral dan pengawas Eropa mempertanyakan apakah mereka masih dapat mengandalkan bank sentral AS untuk menyediakan pendanaan tersebut. Pasalnya, kepercayaan mereka pada Washington telah terguncang oleh kebijakan pemerintahan Trump.

Pada masa-masa sulit pasar, Fed telah menyediakan akses ke pendanaan dolar bagi Bank Sentral Eropa dan mitra utama lainnya. Dolar adalah mata uang dominan untuk perdagangan ekonomi dan arus modal.



"Hambatan untuk menarik dukungan di saat tekanan keuangan sistemik tampaknya sangat tinggi," kata analis George Saravelos dan Oliver Harvey dalam sebuah catatan kepada klien, menilai kemungkinan skenario dan mengutip artikel Reuters.

Tanpa dukungan Fed, dalam jangka pendek, "perebutan likuiditas dolar akan mendorong biaya pendanaan dolar lebih tinggi, yang mengarah pada apresiasi tajam dolar AS." Namun, tekanan keuangan akan menyebar ke sistem keuangan AS juga, mereka menambahkan, dan efek limpahan dapat mencakup "penjualan aset AS secara besar-besaran."

Meskipun Fed independen, "pemerintah AS dapat memiliki pengaruh tidak langsung baik melalui persuasi moral maupun penunjukan dewan pengurus Fed," kata para analis. "AS secara teori dapat menggunakan ketersediaan jalur swap-nya secara selektif, sebagai imbalan untuk tujuan kebijakan lainnya."

Bagi Jane Foley, kepala strategi valas Rabobank, pertanyaan dari beberapa pejabat bank sentral dan pengawas Eropa mengenai dukungan dolar oleh Fed menunjukkan "perubahan besar" dalam hubungan antara AS dan sekutu Eropa selama beberapa bulan terakhir dan "lingkup pengaruh yang mengganggu dari Presiden AS."



"Kebijakan perdagangan dan luar negeri Trump telah memaksa Eropa pada jalur menuju pengurangan ketergantungan pada AS dan ini kemungkinan menyiratkan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar," kata Foley dalam sebuah catatan.

"Trump mengancam negara-negara yang mencoba melakukan de-dolarisasi dengan tarif tambahan. Ironisnya, kebijakan isolasionisnya justru dapat mendorong tren tersebut."

Analis Deutsche Bank juga mengatakan penarikan jalur swap Fed "memiliki kapasitas untuk menciptakan ketidakstabilan keuangan yang sangat besar pada saat-saat stres."

"Jika penarikan tersebut menjadi perhatian, kemungkinan akan menciptakan tekanan bagi seluruh dunia untuk melakukan de-dolarisasi lebih cepat," mereka menambahkan.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
Rekomendasi
Solusi Liburan Tanpa...
Solusi Liburan Tanpa Harus Menunggu Momen Gajian
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Wanprestasi dan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Bersamaan
Berita Terkini
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
23 menit yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
43 menit yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
48 menit yang lalu
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
1 jam yang lalu
Pelayanan Haji Makin...
Pelayanan Haji Makin Nyaman, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah
1 jam yang lalu
Kongres 2025, IATMI...
Kongres 2025, IATMI Didorong Majukan Energi di Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved