Euro Lesu, Rupiah Dibuka Semakin Terpuruk

Kamis, 18 Januari 2018 - 10:10 WIB
Euro Lesu, Rupiah Dibuka Semakin Terpuruk
Euro Lesu, Rupiah Dibuka Semakin Terpuruk
A A A
JAKA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pagi hari ini jatuh setelah kemarin sempat dibuka menguat namun melemah pada penutupan perdagangan. Pelemahan rupiah hari ini di tengah euro yang sedikit melemah terhadap USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.365/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah jatuh dibanding posisi perdagangan kemarin di level Rp13.323/USD.

Data Bloomberg, rupiah pada awal perdagangan hari ini dibuka di level Rp13.365/USD atau memburuk dari penutupan sebelumnya di level Rp13.359/USD. Namun pada pukul 10.00 WIB bergerak membaik ke level Rp13.357/USD dengan kisaran level level Rp13.354-Rp13.375/USD.

Sementara, data Yahoo Finance dalam sesi pembukaan pagi ini, rupiah mengawali perdagangan menguat pada level Rp13.353/USD dibanding penutupan kemarin di level Rp13.358/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB beregerak ke level Rp13.358/USD dengan kisaran level Rp13.351-Rp13.370/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.358/USD atau hampir mendatar dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.360/USD.

Di sisi lain seperti dilansir dari Reuters, euro menelan kerugian atau melemah, setelah mundur dari level tertinggi dalam tiga tahun karena kekhawatiran yang disuarakan oleh pejabat Bank Sentral Eropa pekan ini mengurangi momentum mata uang tersebut.

Penurunan euro membantu menstabilkan greenback, yang mendapat tekanan karena bank sentral ekonomi utama lainnya mulai bergerak menuju kebijakan moneter yang lebih ketat di tengah pemulihan global yang lebih sinkron.

Euro terhadap USD bertahan di level 1,2197, naik 0,1% pada hari tersebut namun di bawah level tertinggi 1,2323 pada Rabu, level terkuat euro sejak Desember 2014.

Mata uang umum tergelincir kemarin karena pembuat kebijakan ECB Ewald Nowotny mengatakan kepada wartawan bahwa penguatan baru-baru ini terhadap USD tidak membantu, yang mendorong adanya aksi ambil untung sebelum sebuah pertemuan kebijakan pekan depan.

USD terhadap yen bertahan stabil di level 111,27 yen, bangkit dari level terendah dalam empat bulan di posisi 110,19. Dolar Kanada terhada USD turun sekitar 0,2% menjadi 1,2462. kemarin, dolar Kanada telah berfluktuasi dalam kisaran 1.2540 yang relatif luas menjadi 1.2362.

Kemudian pada hari ini, investor akan mengalihkan fokus mereka ke data produk domestik bruto China pada kuartal keempat 2017, dan data mengenai produksi pabrik Desember, penjualan ritel dan investasi aset tetap.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6396 seconds (0.1#10.140)