Harga Jargas Rumah Tangga di Enam Kota Dievaluasi

Rabu, 24 Januari 2018 - 12:23 WIB
Harga Jargas Rumah Tangga...
Harga Jargas Rumah Tangga di Enam Kota Dievaluasi
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan evaluasi terhadap harga jual gas bumi, untuk golongan rumah tangga di enam wilayah. Hal ini setelah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Pertagas Niaga mengajukan harga gas yang cocok untuk enam wilayah tersebut.

Anggota Komite BPH Migas Hari Pratoyo mengungkapkan, pihaknya lebih dahulu mendengar masukan dari PGN dan Pertagas terkait harga jual yang pas untuk gas bumi yang disalurkan melalui pipa ke rumah tangga.

"Kami harapkan masih ada masukan untuk menetapkan harga jual gas rumah tangga. Sehingga, hasilnya bisa dimanfatakan masyarakat luas," katanya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Adapun harga jual yang diajukan PGN dan Pertagas untuk enam wilayah yaitu Muara Enim oleh Pertagas Niaga untuk golongan rumah tangga 1 Rp5.760 per meter kibik (m3), rumah tangga 2 Rp8.640 per m3.

Pali oleh Pertagas Niaga, untuk golongan rumah‎ tangga 1 Rp5.010 per m3 dan golongan rumah tangga 2 Rp.9.519 per m3. Musi Banyuasin oleh PGN untuk golongan rumah tangga Rp6.227 per m3 dan rumah tangga 2 Rp8.718 per m3.

Lampung oleh PGN, rumah tangga 1 Rp5.048 per m3, rumah tangga 2 Rp7.067 per m3. Mojokerto rumah tangga 1 Rp4.350 per m3, rumah tangga 2 Rp8.987 per m3, dan Samarinda oleh Pertagas Niaga untuk golongan rumah tangga 1 Rp5.010 per m3 dan rumah tangga 2 Rp9.519 per m3.

Menurutnya, harga tersebut telah dievaluasi dengan mempertimbangkan dasar perhitungan penetapan harga, yaitu biaya investasi pembangunan ‎jaringan gas dan biaya operasional. Hasilnya, harga gas hasil ‎evaluasi BPH Migas jauh lebih rendah ketimbang harga yang diajukan badan usaha.

"BPH migas telah mengevaluasi yang diajukan badan usaha, khususnya Muara Enim, rumah tangga 1 sebesar Rp4.750 m3, Pali sebesar Rp4.750 per m3, Musi Banyuasin Rp4.900 m3, Lampung Rp4.450 per m3, Mojokerto Rp4.350 per m3, Samarinda Rp4.400 per m3," terangnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2153 seconds (0.1#10.140)