Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Senin, 29 Januari 2018 - 12:30 WIB
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
A A A
BAGI Anda yang berencana membeli saham pada pekan ini, ada beberapa pilihan yang bisa dijadikan pertimbangan. Berikut di antaranya:

1. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI)
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), produsen roti bermerek Sari Roti, pada tahun ini berencana membangun dua pabrik baru yang berlokasi di wilayah Gresik dan Lampung. Corporate Communication Nippon Indosari Corporindo Stephen Orlando mengatakan, pembangunan dua pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana strategis perseroan dalam jangka panjang. ROTI berencana membangun 4-5 pabrik baru dalam lima tahun ke depan. "Rencananya kami akan membangun dua pabrik baru di Gresik dan Lampung yang dilakukan pada kuartal I/2018," kata Orlando belum lama ini.

Analis Bahana Sekuritas Michael Wilson Setjoadi mengatakan, pembangunan pabrik tersebut akan memperbesar jalur distribusi perseroan sehingga bisa menekan jumlah roti yang dikembalikan. "Namun, efek penambahan pabrik baru akan terlihat sekitar 1-1,5 tahun lagi, apa lagi proses konstruksi belum di mulai," ujarnya.

Saat ini perseroan yang didirikan pada 1995 itu telah mengoperasikan 10 pabrik berlokasi di Bekasi (Cikarang dan Cibitung), Pasuruan, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Cikande, dan Purwakarta, dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari empat juta potong roti per hari.

2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menerbitkan transaksi terbesar Global IDR Bonds (Komodo Bonds) senilai Rp5,4 triliun. Obligasi global bermata uang rupiah tersebut berstatus Senior Unsecured Fixed Rate Notes dengan periode tiga tahun. Direktur Utama Wijaya Karya Binta Prabowo mengatakan, penerbitan tersebut memperoleh kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir 250% atau sekitar Rp13 triliun. Hal ini menunjukkan kekuatan profil risiko WIKA serta minat para investor global untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia.

Analis Bahana Sekuritas Ricky Ho mengatakan, perusahaan konstruksi milik negara akan mendapatkan keuntungan dari upaya pemerintah yang semakin menggenjot pembangunan infrastruktur menjelang pemilihan presiden tahun depan. "Kami merekomendasikan beli saham Wijaya Karya dengan target harga Rp2.200 per lembar karena perseroan banyak terlibat dalam sejumlah proyek pemerintah," kata Ricky.

Berdasarkan data proyek nasional, Bahana Sekuritas memperkirakan WIKA akan mengantongi USD36,3 miliar proyek jalur kereta ke depannya untuk seluruh Indonesia.

3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sepanjang tahun ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp10 triliun untuk beberapa proyek infrastruktur. Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan menjelaskan, alokasi capex tersebut akan digunakan untuk pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di antaranya pengairan, pembangunan gedung, dan lainnya.

"Untuk anak usaha Adhi juga akan mengerjakan stasiun LRT, ada juga proyek bendungan dan pelabuhan," kata Harris beberapa waktu lalu.

Analis Bahana Sekuritas Ricky Ho menyatakan, saham Adhi direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga Rp2.400/lembar karena masalah perseroan terkait pendanaan pembangunan LRT telah mencapai kata sepakat dengan PT Kereta Api Indonesia. Setelah pembayaran tahap pertama dilakukan pada pertengahan Januari 2018, PT KAI ke depannya akan melakukan pembayaran setiap kuartal sesuai dengan perkembangan proyek.

ADHI juga akan membangun daerah komersial di sekitar stasiun perhentian LRT atau disebut juga Transit-Oriented Development (TOD) di 19 lokasi sehingga akan berdampak positif bagi kinerja perseroan.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3832 seconds (0.1#10.140)