Penurunan Harga Beras di Jawa Tengah Belum Merata

Senin, 29 Januari 2018 - 19:03 WIB
Penurunan Harga Beras...
Penurunan Harga Beras di Jawa Tengah Belum Merata
A A A
SEMARANG - Anggota Komisi B DPRD Jateng Akshin Makruf meminta pemerintah segera mengupayakan agar harga beras di wilayah Jawa Tengah (Jateng) kembali turun dan terjangkau untuk rakyat.

"Pemerintah menyampaikan kalau harga beras medium Rp9.450/kg sedangkan harga premium Rp12.800/kg. Namun faktanya, harga beras sekarang mencapai Rp14.000/kg di pasar. Kenapa ini bisa terjadi, ya harus dicari penyebabnya," tegas Akshin Makruf saat berbicara dalam Diskusi Prime Topic MNC Trjaya FM Semarang bertema Turunkan Harga Beras, di Hotel Grasia Semarang, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, harga beras yang masih tinggi telah memunculkan kecurigaan. Karena, jika stok mencukupi, harga beras seharusnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).Meski pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menstabilkan harga beras, sambung dia, upaya tersebut belum juga menampakkan hasil.

Menanggapi hal itu, Kepala Divre Bulog Jawa Tengah Djoni Nur Ashari mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan operasi pasar. Upaya itu diyakini mampu mengendalikan harga beras. "Kami berharap harga beras bisa turun sampai mendekati Rp9.450/kg," ujarnya.

Namun diakuinya, jika pendistribusian beras memang masih belum merata. Akibatnya, di beberapa daerah, khususnya bagian selatan Jawa Tengah, harga beras masih cukup tinggi. "Ada beberapa daerah Jateng harga berasnya masih tinggi seperti di Kabupaten Banyumas, Purwokerto serta Cilacap," sebutnya.

Di Cilacap, harga beras medium masih berkisar Rp10.450-11.200/kg. "Tapi di daerah seperti Solo, Semarang, dan Demak, harga mulai berangsur normal sesuai dengan HET," bebernya.

Djoni menegaskan, operasi pasar akan tetap terus dilakukan hingga harga beras kembali normal di 35 kabupaten/kota di Jateng. "Bulog Divre Jateng sampai akhir Januari sudah mendistribusikan 25.000 ton beras. Kami terus berupaya agar beras kembali stabil," tandasnya.

Senada, Sekretaris Disperindag Jateng Ratna Kawuri mengungkapkan bahwa saat ini harga beras di sejumlah kabupaten/kota di Jateng sudah mulai turun, kecuali Banyumas. "Turunnya berkisar antara Rp200/kg hingga Rp300/kg," sebutnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4371 seconds (0.1#10.140)