IHSG Diperkirakan Terkoreksi Menuju Level 6.713

Selasa, 30 Januari 2018 - 08:08 WIB
IHSG Diperkirakan Terkoreksi Menuju Level 6.713
IHSG Diperkirakan Terkoreksi Menuju Level 6.713
A A A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan terakhir Januari 2018, diperkirakan bakal berada di kisaran level 6.542-6.713. Analis PT Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pekan terakhir bulan ini bursa saham Tanah Air masih menunjukkan peluang penguatan yang cukup besar.

"Ini mengingat masih akan terus berlangsungnya laporan kinerja emiten secara tahunan yang akan dilansir hinggga beberapa waktu mendatang," ujar William kepada SINDOnews di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Sementara, dia menambahkan, menguatnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ikut mendorong IHSG menuju ke zona hijau. "Selain dari pada itu penguatan nilai tukar juga turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS). Saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL), BBNI, BBCA dan Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON).

Sebelumnya di awal pekan, IHSG ditutup melesat ke level 6.680,62 lewat penguatan sebesar 20,00 poin atau 0,30%. Sektor saham dalam negeri pada sesi perdagangan sore masih bergerak variatif dengan sektor pertambangan menjadi kekuatan terbesar hingga 2,51% dengan diikuti peningkatan pertanian 2,20%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4967 seconds (0.1#10.140)