Wal Street Merosot Tajam Terseret Kejatuhan Saham Apple
A
A
A
NEW YORK - Wall Street berbalik melemah dari level tertinggi pada perdagangan awal pekan, Senin waktu setempat. Dow Jones dan indeks S&P 500 menandai penurunan terbesar dalam satu hari dengan persentase paling tinggi sekitar lima bulan terbebani kejatuhan saham Apple.
Saham Apple (AAPL.O) tercatat ambruk mencapai sebesar 2,1% menjelang laporan perusahaan pada tengah pekan ini. "Pasar merespons tentang perkiraan laba Apple serta perkembangan penjualan iPhone X," kata wakil presiden senior Hellwig Bucky,di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Indeks S & P teknologi. SPLRCT turun 0,9% untuk menjadi hambatan terbesar pada indeks saat Wall Street sempat menguat dalam empat minggu sejak 2016. Para pelaku pasar memantau volatilitas jangka pendek saham AS, hingga sebelumnya ditutup naik 2.76 poin atau hampir 25% di level 13.84, mendekati posisi tertinggi sejak 18 Agustus.
Dow Jones Industrial Average. DJI mengalami kejatuhan sebesar 177,23 poin atau 0,67% ke posisi 26.439,48 sedangkan indeks S & P 500. SPX kehilangan poin 19,34 poin yang setara dengan 0,67% menjadi 2.853,53. Selanjutnya komposit Nasdaq. IXIC turun 39,27 poin atau 0.52% ke level 7.466,51.
Dow dan S & P 500 telah mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak 5 September. Hal ini menjelasng rapat the Federal Reserve alias The Fed serta laporan beberapa perusahaan besar AS termasuk Amazon.com (AMZN. O), alfabet (GOOGL. O) dan Facebook (FB. O).
Pertumbuhan pendapatan kuartal keempat untuk S & P 500 saat ini terlihat di posisi 13,2% atau mengalami kenaikan dari 12% pada awal tahun ini, menurut data Thomson Reuters. Perusahaan yang telah melaporkan, sekitar 80% telah mengalahkan prediksi sebelumnya.
Saham Apple (AAPL.O) tercatat ambruk mencapai sebesar 2,1% menjelang laporan perusahaan pada tengah pekan ini. "Pasar merespons tentang perkiraan laba Apple serta perkembangan penjualan iPhone X," kata wakil presiden senior Hellwig Bucky,di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Indeks S & P teknologi. SPLRCT turun 0,9% untuk menjadi hambatan terbesar pada indeks saat Wall Street sempat menguat dalam empat minggu sejak 2016. Para pelaku pasar memantau volatilitas jangka pendek saham AS, hingga sebelumnya ditutup naik 2.76 poin atau hampir 25% di level 13.84, mendekati posisi tertinggi sejak 18 Agustus.
Dow Jones Industrial Average. DJI mengalami kejatuhan sebesar 177,23 poin atau 0,67% ke posisi 26.439,48 sedangkan indeks S & P 500. SPX kehilangan poin 19,34 poin yang setara dengan 0,67% menjadi 2.853,53. Selanjutnya komposit Nasdaq. IXIC turun 39,27 poin atau 0.52% ke level 7.466,51.
Dow dan S & P 500 telah mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak 5 September. Hal ini menjelasng rapat the Federal Reserve alias The Fed serta laporan beberapa perusahaan besar AS termasuk Amazon.com (AMZN. O), alfabet (GOOGL. O) dan Facebook (FB. O).
Pertumbuhan pendapatan kuartal keempat untuk S & P 500 saat ini terlihat di posisi 13,2% atau mengalami kenaikan dari 12% pada awal tahun ini, menurut data Thomson Reuters. Perusahaan yang telah melaporkan, sekitar 80% telah mengalahkan prediksi sebelumnya.
(akr)