Kinerja Moncer, BRI Life Raih Tiga Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Konsistensi Asuransi BRI Life dalam meningkatkan eksistensi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat di industri asuransi jiwa saat ini, ditandai dengan diterimanya tiga penghargaan sekaligus dalam ajang penganugerahan penghargaan Prestige Brand Award 2018.
Tiga penghargaan itu adalah Top 4 Prestige Brand in Education Insurance Category, Top 4 Prestige Brand in Pension Insurance Category dan Top 4 Prestige Brand in Business Insurance Category.
"Pencapaian BRI Life di awal tahun 2018 dengan diraihnya tiga penghargaan ini, tentunya akan menjadi stimulan bagi BRI Life untuk terus berinovasi agar selalu dapat memenuhi kebutuhan asuransi serta perencanaan keuangan bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur IT dan Operasional BRI Life, Ansar Arifin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Ansar menambahkan, penghargaan yang telah diraih oleh BRI Life mengokohkan perseroan sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional terdepan dan terpercaya di bawah induk usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. "Tentunya pencapaian ini juga tidak bisa kami raih tanpa kepercayaan para nasabah BRI Life," pungkas Ansar Arifin.
Kinerja BRI Life terus menunjukkan tren positif. Hingga kuartal III 2017, pendapatan premi mencapai Rp2,45 triliun, tumbuh 11,6% dibanding periode yang sama pada 2016. Pendapatan premi dari jalur distribusi Bancassurance merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan premi, yakni sebesar Rp362,65 miliar. Pendapatan premi dari jalur distribusi bancassurance ini meningkat sebesar 135,7%.
Pertumbuhan signifikan lainnya adalah dari sisi asuransi mikro, di mana pertumbuhan polis meningkat menjadi sebesar 56,9% dari 1,53 juta polis di kuartal III 2016 menjadi 2,4 juta polis pada kuartal III 2017.
Pencapaian pertumbuhan ini menjelaskan bahwa asuransi BRI Life terus tumbuh, melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan terutama kepada nasabah serta masyarakat umum lainnya.
Direktur Pemasaran BRI Life, Fabiola Sondakh mengatakan, pertumbuhan tersebut tak lepas dari peran tenaga pemasar BRI yang aktif. Fabiola mengatakan, tenaga pemasar BRI pun meningkat pada 2017. Peningkatan jumlah tenaga pemasar BRI Life pada kuartal III 2017 meningkat 84,6% menjadi sekitar 2.400 orang tenaga pemasar, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 sebanyak 1.300 orang. Jumlah terbanyak dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari jalur distribusi bancassurance.
Tiga penghargaan itu adalah Top 4 Prestige Brand in Education Insurance Category, Top 4 Prestige Brand in Pension Insurance Category dan Top 4 Prestige Brand in Business Insurance Category.
"Pencapaian BRI Life di awal tahun 2018 dengan diraihnya tiga penghargaan ini, tentunya akan menjadi stimulan bagi BRI Life untuk terus berinovasi agar selalu dapat memenuhi kebutuhan asuransi serta perencanaan keuangan bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur IT dan Operasional BRI Life, Ansar Arifin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Ansar menambahkan, penghargaan yang telah diraih oleh BRI Life mengokohkan perseroan sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional terdepan dan terpercaya di bawah induk usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. "Tentunya pencapaian ini juga tidak bisa kami raih tanpa kepercayaan para nasabah BRI Life," pungkas Ansar Arifin.
Kinerja BRI Life terus menunjukkan tren positif. Hingga kuartal III 2017, pendapatan premi mencapai Rp2,45 triliun, tumbuh 11,6% dibanding periode yang sama pada 2016. Pendapatan premi dari jalur distribusi Bancassurance merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan premi, yakni sebesar Rp362,65 miliar. Pendapatan premi dari jalur distribusi bancassurance ini meningkat sebesar 135,7%.
Pertumbuhan signifikan lainnya adalah dari sisi asuransi mikro, di mana pertumbuhan polis meningkat menjadi sebesar 56,9% dari 1,53 juta polis di kuartal III 2016 menjadi 2,4 juta polis pada kuartal III 2017.
Pencapaian pertumbuhan ini menjelaskan bahwa asuransi BRI Life terus tumbuh, melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan terutama kepada nasabah serta masyarakat umum lainnya.
Direktur Pemasaran BRI Life, Fabiola Sondakh mengatakan, pertumbuhan tersebut tak lepas dari peran tenaga pemasar BRI yang aktif. Fabiola mengatakan, tenaga pemasar BRI pun meningkat pada 2017. Peningkatan jumlah tenaga pemasar BRI Life pada kuartal III 2017 meningkat 84,6% menjadi sekitar 2.400 orang tenaga pemasar, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 sebanyak 1.300 orang. Jumlah terbanyak dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari jalur distribusi bancassurance.
(ven)