Jeruk Impor Asal Pakistan Ramaikan Pasar Buah Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Indonesia melalui PT Tunas Maju kembali mengimpor buah jeruk dafi pakistan. Impor yang dilakukan tersebut ditekankan untuk memberikan pilihan terhadap masyarakat terkait buah.
Direktur Tunas Maju Adi Putra Prayitna mengatakan jeruk yang di impor dari pakistan adalah jenis kino yang rasanya juga sangat digemari masyarakat. "Kami melakukan impor buah dari mana saja. Dan untuk jeruk ini selain rasanya yang khas harganya juga masih terjangkau," terangnya di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Untuk pasar buah di Indonesia sendiri setiap tahun mencapai 1000-1.500 kontainer. Sedangkan untuk jeruk kino sendiri 150 kontainer setiap bulan diserahkan oleh masyarakat. "Yang membedakan buah lokal dan ini dari segi karakteristik, buah ini jauh lebih manis dan harga jauh lebih murah," ujarnya.
Lebih lanjut diterangkan untuk pemasaran sendiri juga tidak hanya berada di pasar modern, namun juga pasar-pasar tradisional. "Kalau harga Rp3.259/100gram dan sekarang masih promosi kita jual Rp1.790/100 gram," tegasnya.
Atase Comercial untuk Indonesia Embasy of Pakistan Usman menegaskan, pihaknya sangat berterima kasih karena produk pakistan diterima di Indonesia. Ia juga menekankan, sejauh ini pihaknya akan terus melakukan peningkatan produk sehingga sesuai dengan standarisasi internasional. "Saya banyak berterima kasih karena kerja sama ini juga sudah terjalin selama beberapa tahun ini," ujarnya.
Direktur Tunas Maju Adi Putra Prayitna mengatakan jeruk yang di impor dari pakistan adalah jenis kino yang rasanya juga sangat digemari masyarakat. "Kami melakukan impor buah dari mana saja. Dan untuk jeruk ini selain rasanya yang khas harganya juga masih terjangkau," terangnya di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Untuk pasar buah di Indonesia sendiri setiap tahun mencapai 1000-1.500 kontainer. Sedangkan untuk jeruk kino sendiri 150 kontainer setiap bulan diserahkan oleh masyarakat. "Yang membedakan buah lokal dan ini dari segi karakteristik, buah ini jauh lebih manis dan harga jauh lebih murah," ujarnya.
Lebih lanjut diterangkan untuk pemasaran sendiri juga tidak hanya berada di pasar modern, namun juga pasar-pasar tradisional. "Kalau harga Rp3.259/100gram dan sekarang masih promosi kita jual Rp1.790/100 gram," tegasnya.
Atase Comercial untuk Indonesia Embasy of Pakistan Usman menegaskan, pihaknya sangat berterima kasih karena produk pakistan diterima di Indonesia. Ia juga menekankan, sejauh ini pihaknya akan terus melakukan peningkatan produk sehingga sesuai dengan standarisasi internasional. "Saya banyak berterima kasih karena kerja sama ini juga sudah terjalin selama beberapa tahun ini," ujarnya.
(akr)