BTN Kembali Salurkan Program FLPP Dorong Satu Juta Rumah
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau Bank BTN mengaku telah mengajukan kembali untuk ikut menjadi penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 2018.
Masuknya BTN ke dalam skema KPR FLPP dapat mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah pun hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut tercatat mencapai 100,12% atau melebihi target Bank BTN pada 2017 sebesar 666.000 rumah," kata Direktur Utama BTN Maryono usai membuka gelaran ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Saat ini, proses pengajuan menjadi penyalur KPR FLPP sedang dalam proses oleh Kementerian terkait. Pihaknya pun berharap, Bank BTN pada semester II/2018 sudah bisa ikut menjadi penyalur KPR menggunakan skema FLPP.
Sementara itu, dalam gelaran IPEX tahun ini, BTN masih optimistis penyaluran KPR akan melampaui raihan tahun sebelumnya. Di mana, tahun lalu perseroan menyalurkan KPR sebesar Rp7 triliun.
"Sebetulnya tahun lalu, kami menargetkan menyalurkan KPR melalui IPEX sebesar Rp4 triliun, tapi realisasinya Rp7 triliun. Dan tahun ini, kami menargetkan realisasi dari IPEX sebesar Rp5 triliun. Namun, kami harapkan, realisasinya bisa mencapai angka Rp8 triliun," terang Maryono.
Pihaknya juga meyakini, angka sebesar Rp5 triliun tersebut dapat melampaui target yang ditopang dengan berbagai promosi menarik pada IPEX 2018.
Masuknya BTN ke dalam skema KPR FLPP dapat mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah pun hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut tercatat mencapai 100,12% atau melebihi target Bank BTN pada 2017 sebesar 666.000 rumah," kata Direktur Utama BTN Maryono usai membuka gelaran ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Saat ini, proses pengajuan menjadi penyalur KPR FLPP sedang dalam proses oleh Kementerian terkait. Pihaknya pun berharap, Bank BTN pada semester II/2018 sudah bisa ikut menjadi penyalur KPR menggunakan skema FLPP.
Sementara itu, dalam gelaran IPEX tahun ini, BTN masih optimistis penyaluran KPR akan melampaui raihan tahun sebelumnya. Di mana, tahun lalu perseroan menyalurkan KPR sebesar Rp7 triliun.
"Sebetulnya tahun lalu, kami menargetkan menyalurkan KPR melalui IPEX sebesar Rp4 triliun, tapi realisasinya Rp7 triliun. Dan tahun ini, kami menargetkan realisasi dari IPEX sebesar Rp5 triliun. Namun, kami harapkan, realisasinya bisa mencapai angka Rp8 triliun," terang Maryono.
Pihaknya juga meyakini, angka sebesar Rp5 triliun tersebut dapat melampaui target yang ditopang dengan berbagai promosi menarik pada IPEX 2018.
(izz)