Cita Rasa Google di Perusahaan Mainan Anak

Selasa, 06 Februari 2018 - 22:00 WIB
Cita Rasa Google di...
Cita Rasa Google di Perusahaan Mainan Anak
A A A
SEBELUM menjabat CEO Mattel, Margo Georgiadis tidak punya latar belakang memimpin perusahaan mainan anak seperti Mattel. Dia bukanlah eksekutif yang memiliki pengalaman di industri produk konsumen. Dia punya pengalaman panjang justru di Google.

Dia menghabiskan hampir 10 tahun kariernya di perusahaan berbasis teknologi itu. Tak heran jika Georgiadis pun membawa aroma Google ke Mattel. Dia menekankan pendekatan sentralitas teknologi agar Mattel bergerak lebih cepat dan tidak tergantung dengan budaya hierarki. Tentu perubahan itu tidak mudah dan memerlukan proses.

Georgiadis mengajak Sven Gerjets untuk menduduki posisi chief technology officer. Gerjets merupakan mantan eksekutif Time Warner Cable. Dengan begitu, Georgiadis akan fokus pada inisiatif teknologi di perusahaan. Nanti Mattel akan memiliki banyak pengembang peranti lunak dan ahli teknologi lainnya.

Sebagai orang yang berpengalaman di bidang marketing dan distribusi, Georgiadis akan menggerakkan roda bisnis ke arah online. Dia akan fokus pada digital, dalam hal periklanan hingga operasional. Namun, dia tetap akan mem pertahankan iklan di media tradisional seperti televisi dan koran. "Kita masih memiliki televisi," kata Georgiadis dilansir Fortune. "Tapi kita juga akan mengoptimalkan iklan di digital," katanya.

Dalam penyusunan keputusan, Georgiadis mengimplementasi "Rule of Two". Keputusan perusahaan bisa diputuskan oleh dua pemimpin senior di satu ruangan. Banyak perusahaan tetap mengandalkan lima pemimpin dalam membuat keputusan. "Jika terlalu banyak kompleksitas dalam struktur kepemimpinan, perusahaan tak bisa berjalan," katanya.

Terpenting, bergerak, lebih cepat, dan tidak perlu wasit dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan pengalaman di Google, menurut Georgiadis, kecepatan adalah segalanya. "Untuk bisa membangun kecepatan, kamu harus bergerak lebih cepat," katanya.

Dalam memimpin, Georgiadis juga selalu fokus membangun tujuan. Jangan berpikir untuk meningkat hanya 10%, tetapi bagaimana meningkatkan hingga 10 kali lipat. Peningkatan itu harus transformasional. Biasanya kepada timmu untuk mengatakan, "Kenapa tidak?" Selalu berpikir tentang masa depan dan itulah yang dipikirkan Georgiadis. "Kebanyakan pemimpin hanya fokus pada masa sekarang dan bagaimana menguasai pasar," ujarnya. Padahal transformasi bisnis memakan waktu tiga hingga empat tahun mendatang. "Tanyakan pada dirimu, apakah organisasimu sudah fokus pada masa depan," katanya.

Georgiadis juga menegaskan, satu hal paling penting dalam kepemimpinan, yakni tidak boleh kompromi dalam hal sumber daya manusia. Pasalnya, kesuksesan dikendalikan oleh manusia. "Miliki sumber daya yang mampu memecahkan permasalahan dan belajar dengan cepat," ujarnya.

Pemimpin yang selalu bergerak juga cenderung menyegarkan anak buahnya. "Banyak orang melakukan pekerjaannya dengan baik dan kreatif ketika mereka berada di luar zona nyaman," tuturnya.

Ditegaskan Georgiadis bahwa memang tidak ada formula tepat dalam kepemimpinan. "Namun demikian, sebagai pemimpin, kita harus mencitrakan ulang diri kita sebagai pemimpin sama baiknya dengan mencitrakan ulang bisnis kita," katanya.

Georgiadis ditunjuk menjadi CEO Mattel Inc pada Januari 2017. Dia mulai memegang jabatan pada 8 Februari 2017. Dia pun menjadi perempuan kedua yang memegang jabatan tersebut. Dia mulai karier sebagai analis bisnis di McKinsey pada 1986 sebelum akhirnya memilih kuliah dua tahun di Harvard Business School (HBS). Kemudian dia kembali ke HBS dan kembali lagi ke McKinsey.

Pada 2004, Georgiadis bekerja sebagai Executive Vice President of Card Products dan Chief Marketing Officer Discover Financial Services hingga 2008. Hingga pada 2011, dia ditunjuk sebagai Vice President of Global Sales Operations di Google. Dia bertanggung jawab terhadap strategi perusahaan, operasional penjualan, dan membentuk tim teknologi penjualan. Dia kemu dian bekerja selama lima bulan di Groupon dan kembali lagi ke Google sebagai eksekutif bagian penjualan pada Alphabet Inc.
(amm)
Berita Terkait
Pop Mart Resmi Buka...
Pop Mart Resmi Buka Gerai Pertama di Indonesia, Disambut Antusias Penggemar
Dirut Pupuk Indonesia...
Dirut Pupuk Indonesia Sabet Top CEO in Sustainable Business Growth
2024 Thailand Halal...
2024 Thailand Halal Product Business Matching: Jembatan Pasar Halal Indonesia dan Thailand
Top, Ekspor Produk Mainan...
Top, Ekspor Produk Mainan Anak Tembus USD343 Juta
Gelar Business Matching...
Gelar Business Matching 2024, Kemenperin Bidik Nilai Kontrak Rp200 T
CEO Muda Kembangkan...
CEO Muda Kembangkan Produk Lokal Berkualitas Internasional
Berita Terkini
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
39 menit yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
45 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
2 jam yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
3 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
3 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
3 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved