IHSG Dibuka Menguat Tajam Ikuti Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, dibuka berhasil menguat meski pada perdagangan kemarin ditutup melemah dalam. IHSG hari ini dibuka menguat 58,49 poin atau setara 0,90% ke level 6.537,03 di tengah menguat bursa saham Asia.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup ditutup anjlok 111,13 poin atau 1,69% menjadi 6.478,54. Pelemahan kemarin terjadi sejak bursa saham Tanah Air dibuka pagi kemarin.
Sementara, semua sektor tercatat menguat dengan sektor infrastruktur yang menguat 1,10% disusul sektor industri dasar sebesar 0.99%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp204 miliar dengan 199 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp12,31 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp72,36 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp60,05 miliar. Tercatat 153 saham menguat, 7 saham melemah dan 50 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 menjadi Rp83.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp225 menjadi Rp9.300, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp8.550.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp50 menjadi Rp2,250, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp10 menjadi Rp2.310, dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melemah Rp10 menjadi Rp520.
Seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, setelah kemarin mencatat kerugian. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 2,81% pada awal perdagangan menyusul penurunan 4,73% pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, di Koera Selatan, Indeks Kospi menguat 0,62% karena sektor teknologi menguat, di mana saham Samsung Electronics naik 1,01% dan saham produsen chip Skim Hynix melonjak 4,27%.
Produsen mobil tampil kurang bagus dibanding indeks yang lebih luas, dengan saham Hyundai Motor tergelincir 0,32% serta saham Kia Motors kehilangan 1,02%.
Selain itu di Australia, Indeks S&P/ASX 200 melambung 0,87% karena saham energi dan material memimpin kenaikan. Saham Rio Tinto dan BHP masing-masing bergerak naik 2,51% dan 1,77%.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup ditutup anjlok 111,13 poin atau 1,69% menjadi 6.478,54. Pelemahan kemarin terjadi sejak bursa saham Tanah Air dibuka pagi kemarin.
Sementara, semua sektor tercatat menguat dengan sektor infrastruktur yang menguat 1,10% disusul sektor industri dasar sebesar 0.99%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp204 miliar dengan 199 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp12,31 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp72,36 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp60,05 miliar. Tercatat 153 saham menguat, 7 saham melemah dan 50 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 menjadi Rp83.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp225 menjadi Rp9.300, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp8.550.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp50 menjadi Rp2,250, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp10 menjadi Rp2.310, dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melemah Rp10 menjadi Rp520.
Seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, setelah kemarin mencatat kerugian. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 2,81% pada awal perdagangan menyusul penurunan 4,73% pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, di Koera Selatan, Indeks Kospi menguat 0,62% karena sektor teknologi menguat, di mana saham Samsung Electronics naik 1,01% dan saham produsen chip Skim Hynix melonjak 4,27%.
Produsen mobil tampil kurang bagus dibanding indeks yang lebih luas, dengan saham Hyundai Motor tergelincir 0,32% serta saham Kia Motors kehilangan 1,02%.
Selain itu di Australia, Indeks S&P/ASX 200 melambung 0,87% karena saham energi dan material memimpin kenaikan. Saham Rio Tinto dan BHP masing-masing bergerak naik 2,51% dan 1,77%.
(izz)