IHSG Semakin Perkasa, Rupiah Siang Ini Fluktuatif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini, masih anteng di zona merah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semakin tidak berdaya.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.543/USD atau masih menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.550/USD. Pergerakan harian rupiah siang ini berada di kisaran level Rp13.520-Rp13.550/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini berada pada level Rp13.537/USD atau masih tercatat membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.580/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.546/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.540/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.524-Rp13.562/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah siang ini tertahan di level Rp13.533/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dibandingn posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp13.578/USD
Di sisi lain, IHSG sesi I semakin bergerak menguat dengan mengalami kenaikan sebesar 74,18 poin setara 1,14% ke level 6.552,72 setelah pada sesi pembukaan menguat 58,49 poin atau setara 0,90% ke level 6.537,03. Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup anjlok 111,13 poin atau 1,69% menjadi 6.478,54.
Sektor saham dalam negeri siang ini semuanya berada di area posistif dengan sektor perdagangan menjadi penguat tertinggi sebesar 1,58% disusul sektor properti yang naik 1,51%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,69 triliun dengan 8,68 miliar saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp126,34 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,34 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp1,22 triliun. Tercatat 287 saham naik, 70 saham turun dan 97 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Paninvest Tbk (PNIN). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.543/USD atau masih menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.550/USD. Pergerakan harian rupiah siang ini berada di kisaran level Rp13.520-Rp13.550/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini berada pada level Rp13.537/USD atau masih tercatat membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.580/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.546/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.540/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.524-Rp13.562/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah siang ini tertahan di level Rp13.533/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dibandingn posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp13.578/USD
Di sisi lain, IHSG sesi I semakin bergerak menguat dengan mengalami kenaikan sebesar 74,18 poin setara 1,14% ke level 6.552,72 setelah pada sesi pembukaan menguat 58,49 poin atau setara 0,90% ke level 6.537,03. Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup anjlok 111,13 poin atau 1,69% menjadi 6.478,54.
Sektor saham dalam negeri siang ini semuanya berada di area posistif dengan sektor perdagangan menjadi penguat tertinggi sebesar 1,58% disusul sektor properti yang naik 1,51%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,69 triliun dengan 8,68 miliar saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp126,34 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,34 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp1,22 triliun. Tercatat 287 saham naik, 70 saham turun dan 97 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Paninvest Tbk (PNIN). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
(izz)