IHSG Dibuka Menguat Saat Mayoritas Bursa Asia Positif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, dibuka melanjutkan penguatan dari penutupan sebelumnya. IHSG hari ini dibuka menguat 10,73 poin atau setara 0,16% ke level 6.545,60 pada saat mayoritas bursa saham Asia menguat.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup ditutup itutup naik 56,33 poin atau 0,87% menjadi 6.534,87. Pelemahan kemarin terjadi di tengah bursa saham Asia mixed.
Sementara, sektor saham dalam negeri mayoritas berad di zona positif dengan sektor aneka industri menjadi penguat tertinggi sebesar 0,52% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan yang turun 0,44%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp33 miliar dengan 18 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp21,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp22,75 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 9 saham melemah dan 17 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp275 menjadi Rp54.950, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp100 menjadi Rp10.275, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp75 menjadi Rp8.200.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp50 menjadi Rp2.400, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah Rp25 menjadi Rp7.900, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah Rp25 menjadi Rp5.650.
Seperti dilansir CNBC, mayoritas bursa saham Asia menguat lebih awal pada perdagangan saham hari ini setelah kenaikan sesi terakhir terhenti di akhir perdagangan kemarin.
Kenaikan di wilayah tersebut mengikuti penutupan yang sedikit lebih rendah yang terlihat di Wall Street karena imbal hasil obligasi AS meningkat.
Di Tokyo, Indeks Nikkei 225 melonjak 0,74% setelah ditutup hampir di wilayah positif pada sesi terakhir. Saham finansial dan produsen automotif naik seperti saham Toyota menguat 2,94% pada awal hari, saham Fanuc Manufacturing menguat 2,67% dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group naik 1,53%.
Saham teknologi yang diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi dengan saham Sony naik 1,48% dan saham Nikon menguat 2,09%, meski saham Nintendo tergelincir 0,71%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,85% setelah berakhir di wilayah negatif pada hari Rabu. Saham teknologi menguat di pagi hari ini dengan saham Samsung Electronics menguat sebesar 1,48% menyusul penurunan sesi terakhir.
Di Australia, S&P/ASX 200 melawan tren positif di kawasan ini dengan turun 0,12% tersert pelemahan sektor energi dan material. Namun, beberapa kerugian tersebut diimbangi oleh kenaikan di sektor keuangan yang naik 0,53%.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup ditutup itutup naik 56,33 poin atau 0,87% menjadi 6.534,87. Pelemahan kemarin terjadi di tengah bursa saham Asia mixed.
Sementara, sektor saham dalam negeri mayoritas berad di zona positif dengan sektor aneka industri menjadi penguat tertinggi sebesar 0,52% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan yang turun 0,44%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp33 miliar dengan 18 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp21,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp22,75 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 9 saham melemah dan 17 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp275 menjadi Rp54.950, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp100 menjadi Rp10.275, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp75 menjadi Rp8.200.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp50 menjadi Rp2.400, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah Rp25 menjadi Rp7.900, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah Rp25 menjadi Rp5.650.
Seperti dilansir CNBC, mayoritas bursa saham Asia menguat lebih awal pada perdagangan saham hari ini setelah kenaikan sesi terakhir terhenti di akhir perdagangan kemarin.
Kenaikan di wilayah tersebut mengikuti penutupan yang sedikit lebih rendah yang terlihat di Wall Street karena imbal hasil obligasi AS meningkat.
Di Tokyo, Indeks Nikkei 225 melonjak 0,74% setelah ditutup hampir di wilayah positif pada sesi terakhir. Saham finansial dan produsen automotif naik seperti saham Toyota menguat 2,94% pada awal hari, saham Fanuc Manufacturing menguat 2,67% dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group naik 1,53%.
Saham teknologi yang diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi dengan saham Sony naik 1,48% dan saham Nikon menguat 2,09%, meski saham Nintendo tergelincir 0,71%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,85% setelah berakhir di wilayah negatif pada hari Rabu. Saham teknologi menguat di pagi hari ini dengan saham Samsung Electronics menguat sebesar 1,48% menyusul penurunan sesi terakhir.
Di Australia, S&P/ASX 200 melawan tren positif di kawasan ini dengan turun 0,12% tersert pelemahan sektor energi dan material. Namun, beberapa kerugian tersebut diimbangi oleh kenaikan di sektor keuangan yang naik 0,53%.
(izz)