Harga Emas Antam Naik Rp3.000, Harga Emas Dunia Stagnan

Jum'at, 09 Februari 2018 - 08:30 WIB
Harga Emas Antam Naik...
Harga Emas Antam Naik Rp3.000, Harga Emas Dunia Stagnan
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari Jumat (9/2/2018) balik menguat. Melansir Logammulia.com, harga jual emas Antam naik Rp3.000 menjadi Rp644.000 per gram. Begitu pula harga buyback naik Rp3.000 menjadi Rp568.000 per gram. Sedangkan harga emas dunia stagnan saat dolar AS mulai menguat.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.251.000 dengan harga per gram Rp625.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.859.000 dengan harga per gram Rp619.667. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.468.000 dengan harga per gram Rp617.000. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.074.000 dengan harga per gram Rp614.800.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.074.000 dengan harga per gram Rp607.400. Harga emas 25 gram Rp15.084.000 dengan harga per gram Rp603.360. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.056.000 dengan harga per gram Rp601.120.

Harga emas 100 gram sebesar Rp59.985.000 dengan harga per gram Rp599.850. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp149.664.000 dengan harga per gram Rp598.656 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp299.037.000 dengan harga per gram Rp598.074.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga naik Rp3.000 ke posisi Rp637.000 per gram dan harga buyback bertambah Rp3.000 ke level Rp568.000 per gram. Sementara, harga emas Jakarta II menguat ke level Rp644.000 per gram dari sebelumnya Rp641.000 per gram dengan harga buyback Rp568.000 per gram.

Berbeda dengan harga emas di dalam negeri, harga emas dunia pada Jumat ini cenderung stagnan. Mengutip dari Reuters, Jumat (9/2/2018), harga emas dunia turun tipis 0,01% menjadi USD1.317,98 per ons pada pukul 03.31 EST. Adapun harga emas berjangka AS untuk pengiriman April naik 0,41% menjadi USD1.320 per ons.

Analis Commerzbank, Carsten Fritsch mengatakan momentum emas yang menguat pada Januari lalu, kini perlahan turun seiring dengan mulai mengangkatnya dolar AS. Pasar saham global telah mendorong investor untuk membeli dolar karena dinilai kini relatif aman. Alhasil harga emas turun dari ketinggian 18 bulan yang dicapai pada akhir Januari lewat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)