PTPP Terus Kembangkan Bisnis Pembangkit Listrik

JAKARTA - PT PP Tbk (PTPP) terus mengembangkan bisnis pembangkit listrik melalui anak usaha. Salah satunya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lampung Tengah dengan kapasitas 2X7 mega watt (MW) yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Sepoetih Daya Prima di bawah pengawasan PT PP Energi.

Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea mengharapkan ke depannya PTPP akan terus mengembangkan bisnis dalam bidang pembangkit listrik.

"Ini tujuannya agar dapat membantu pembangunan Indonesia, terlebih di daerah tertinggal," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/2/2018).

Andi menjelaskan, PLTU Lampung Tengah dikerjakan dan dikelola langsung oleh PT Sepoetih Daya Prima dan telah menghasilkan energi listrik sebanyak 84,09 juta kWh per tahun. Daya listrik yang dihasilkan PLTU ini mampu membantu pengadaan listrik di Kabupaten Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Kontruksi PLTU ini dimulai pada 2011 dan sudah beroperasi secara komersial sejak 1 Mei 2014. Keadaan PLTU yang stabil merupakan loncatan bagi PTPP dalam bisnis pembangkit listrik.

"Harapannya, pembangkit listrik yang dikelola oleh PTPP Energi ini dapat membantu meningkatkan daya listrik yang dibutuhkan di Provinsi Lampung, tidak hanya di Kabupaten Gunung Sugih saja," kata Andi.

Perusahaan juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTG) Talangduku dengan kapasitas 56,6 MW yang dikelola langsung oleh anak perusahaan yaitu PT Muba Daya Pratama di bawah pengawasan PT PP Energi.

PLTG Talangduku mulai dikerjakan konstruksinya pada 2010 dan mulai beroperasi 2011. Selama dua tahun terakhir, PLTG dengan teknologi aeroderivatif ini mampu memproduksi 297,48 juta kWh per tahun.