BPJS Ketenagakerjaan Siap Bangun Landmark di Bali
A
A
A
GIANYAR - BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) menyatakan siap membangun landmark atau ruang terbuka hijau (RTH) di Gianyar, Bali. Pernyataan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pengembangan Pusat Olah Raga (Sport Center) Kebo Iwa Kabupaten Gianyar Menjadi Ruang Terbuka Hijau BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Gianyar.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman yang telah dilakukan sebelumnya pada Oktober 2017 tentang pembangunan landmark yang sama," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dalam acara Pencanangan Pembangunan Landmark BPJS Ketenagakerjaan, GOR Kebo Iwa, Gianyar, Bali, Senin (19/2/2018).
Pihaknya akan terus berupaya memenuhi apa yang mungkin dibutuhkan masyarakat, salah satunya dengan pambangunan Landmark yang dalam waktu dekat ini proses pembangunannya segera dimulai dan direncanakan selesai tahun ini.
Program ini juga merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau dikenal masyarakat umum Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa kegiatan pelestarian lingkungan melalui pemberian hibah bangunan dan Landmark yang di dalamnya terdapat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai sarana rekreasi, serta sosialisasi dan edukasi program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Dari luas lahan 27.000 meter persegi, 13.000 meter persegi akan digarap BPJS Ketenagakerjaan dan akan dibangun berbagai fasilitas yang dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.
"Fasilitas tersebut di antaranya taman kota, area bermain anak, amphiteater, food court, padma, ruang serba guna, area olah raga seperti jogging track, tennis, basket, wall climbing, dan skate park serta beberapa media informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan di beberapa sudut area," terangnya.
Dia pun berharap landmark ini dapat menjadi media sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan serta memberi nilai tambah pada Gianyar dalam hal pariwisata dan menjadikanya jantung kota.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman yang telah dilakukan sebelumnya pada Oktober 2017 tentang pembangunan landmark yang sama," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dalam acara Pencanangan Pembangunan Landmark BPJS Ketenagakerjaan, GOR Kebo Iwa, Gianyar, Bali, Senin (19/2/2018).
Pihaknya akan terus berupaya memenuhi apa yang mungkin dibutuhkan masyarakat, salah satunya dengan pambangunan Landmark yang dalam waktu dekat ini proses pembangunannya segera dimulai dan direncanakan selesai tahun ini.
Program ini juga merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau dikenal masyarakat umum Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa kegiatan pelestarian lingkungan melalui pemberian hibah bangunan dan Landmark yang di dalamnya terdapat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai sarana rekreasi, serta sosialisasi dan edukasi program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Dari luas lahan 27.000 meter persegi, 13.000 meter persegi akan digarap BPJS Ketenagakerjaan dan akan dibangun berbagai fasilitas yang dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.
"Fasilitas tersebut di antaranya taman kota, area bermain anak, amphiteater, food court, padma, ruang serba guna, area olah raga seperti jogging track, tennis, basket, wall climbing, dan skate park serta beberapa media informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan di beberapa sudut area," terangnya.
Dia pun berharap landmark ini dapat menjadi media sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan serta memberi nilai tambah pada Gianyar dalam hal pariwisata dan menjadikanya jantung kota.
(izz)