Rupiah Lesu di Awal Perdagangan Saat USD Jaga Tren Positif

Selasa, 20 Februari 2018 - 10:31 WIB
Rupiah Lesu di Awal...
Rupiah Lesu di Awal Perdagangan Saat USD Jaga Tren Positif
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Selasa (20/2/2018) dibuka lesu, setelah di akhir sesi kemarin sedikit terbebani. Tergelincirnya mata uang Garuda terjadi saat USD bergerak cenderung menguat di tengah kekhawatiran defisit perdagangan hingga inflasi

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini ini dibuka pada level Rp13.573/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah kembali terpuruk ke zona merah dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.541/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pada sesi pembukaan berada di level Rp13.560/USD atau stagnan dibandingkan posisi akhir perdagangan awal pekan kemarin. Pagi ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.559-Rp13.578/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di awal perdagangan turun tipis ke posisi Rp13.558/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.556/USD. Pergerakan harian rupiah ada di level Rp13.556-Rp13.575/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah pagi terlihat lesu di level Rp13.570/USD. Posisi tersebut menunjukkan rupiah semakin tak berdaya dibandingkan awal pekan kemarin yang berakhir pada level Rp13.554/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar AS lanjutkan penguatan setelah menarik diri dari level terendah tiga tahun terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Meski begitu USD tidak berdiri mantap, lantaran dibayangi kekhawatiran bakal meningkatnya defisit fiskal di Amerika Serikat yang dapat mengganggu ekonomi.

Indeks USD berada di level 89.215 dan diperdagangkan sekitar satu persen di atas posisi terburuk dalam tiga tahun pada akhir pekan kemarin sempat menyentuh level 88.251. Mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- telah melemah dalam beberapa bulan terakhir, saat ada dorongan positif dari kenaikan suku bunga AS.

Saat melawan Yen Jepang, dolar diperdangkan pada level 106,75 atau meningkat sebesar 0,15% hari ini untuk menjauh dari posisi terendah 15 bulan pada posisi 105,545. Sedangkan saat melawan euro, USD berada di level 1,2406 sedikit tergelincir dari level tertinggi dalam tiga tahun pada 1,2556.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3202 seconds (0.1#10.140)