Ekonom: Perry Warjiyo Orang BI Banget
A
A
A
PADANG - Chief Economist di Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan, nama Perry Warjiyo yang digadang-gadang menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) memang sudah memiliki rekam jejak yang baik.
Lana menjelaskan, Perry merupakan sosok yang ada di Bank Indonesia sejak krisis 1998 terjadi hingga sekarang, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan.
"Saya lihat Pak Perry orang BI banget, ada di krisis 1998, krisis 2005 saat krisis obligasi dan krisis 2008 di Amerika Serikat. Beliau ada di zaman itu, jadi tidak perlu diragukan," ujarnya di Padang, Sabtu (24/2/2018).
Menurutnya, peran Gubernur BI cukup penting dalam menjaga stabilitas moneter, terutama membuat pasar keuangan di Indonesia agar selalu stabil. "Perbankan, pasar keuangan stabil diperlukan, wajib ada," katanya.
Dia menambahkan, stabilitas tersebut merupakan pilar utama karena jika tidak ada akan membuat perekonomian Indonesia goyang.
"Meski penyaluran kredit perbankan lambat, tapi perlu stabilitas. Namun, kalau kita stabil ada risiko kehilangan daya dorong di ekonomi dan saya kira Pak Perry ke depan ini ekonomi membaik, buat bank agresif dalam penyaluran kredit," pungkasnya.
Lana menjelaskan, Perry merupakan sosok yang ada di Bank Indonesia sejak krisis 1998 terjadi hingga sekarang, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan.
"Saya lihat Pak Perry orang BI banget, ada di krisis 1998, krisis 2005 saat krisis obligasi dan krisis 2008 di Amerika Serikat. Beliau ada di zaman itu, jadi tidak perlu diragukan," ujarnya di Padang, Sabtu (24/2/2018).
Menurutnya, peran Gubernur BI cukup penting dalam menjaga stabilitas moneter, terutama membuat pasar keuangan di Indonesia agar selalu stabil. "Perbankan, pasar keuangan stabil diperlukan, wajib ada," katanya.
Dia menambahkan, stabilitas tersebut merupakan pilar utama karena jika tidak ada akan membuat perekonomian Indonesia goyang.
"Meski penyaluran kredit perbankan lambat, tapi perlu stabilitas. Namun, kalau kita stabil ada risiko kehilangan daya dorong di ekonomi dan saya kira Pak Perry ke depan ini ekonomi membaik, buat bank agresif dalam penyaluran kredit," pungkasnya.
(ven)