Pria Ini Borong Lelang Koleksi Pribadi Pejabat hingga Rp58,5 Juta
Pria Ini Borong Lelang Koleksi Pribadi Pejabat hingga Rp58,5 Juta
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merupakan salah satu menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam lelang sukarela koleksi pribadi para pejabat negara. Acara ini digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Budi Karya melelang tiga koleksi pribadinya, yakni dua lukisan dan satu gitar akustik kesayangannya.
Dia mengatakan, barang-barang tersebut merupakan koleksi kesayangannya. Bahkan, dia kerap melarang istrinya yang berniat menjual barang-barang tersebut. "Itu benda kesayangan (yang dilelang). Kalau lukisan itu, saya tidak pernah jual. Termasuk istri saya mau, saya bilang jangan," katanya di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengaku, alasan dirinya melelang barang-barang tersebut adalah untuk menghidupkan serta membuka kembali pasar untuk para seniman. Pasalnya, saat ini sulit sekali bagi seniman untuk menjual hasil karyanya, khususnya lukisan.
Sementara untuk gitar, dia mengatakan bahwa gitar tersebut telah dibelinya sejak 10 tahun lalu. Benda tersebut merupakan benda kesayangannya yang dibeli dulu seharga Rp5 juta.
"Saya punya dua gitar. Jadi satu yang saya jadikan partisipasi. Itu dilelang mulai dari Rp500 ribu. Belinya sudah 10 tahun lalu. Harga belinya dulu Rp5 juta. Jadi benda kesayangan pun bisa kita lelang untuk support proses lelang Indonesia," imbuh dia.
Lantas, siapa yang membeli barang-barang koleksi pribadi milik Menteri Perhubungan ini? Dialah James Jonathan, seorang pengusaha yang memborong dua koleksi pribadi Menteri Perhubungan, yakni lukisan dan jam tangan seharga Rp38 juta. Untuk lukisan, harganya sebesar Rp18 juta sedangkan gitar diketok seharga Rp20 juta.
Menurutnya, keputusannya untuk membeli barang-barang koleksi Menteri Perhubungan tersebut lantaran hasil lelang ini akan diperuntukkan bagi kegiatan sosial.
"Iya, borong Rp38 juta. Soalnya memang barangnya bagus dan untuk sosial kan. Itu memang tujuannya, untuk sosial saja," akunya.
Dia mengatakan, barang tersebut akan digunakan untuk koleksinya pribadi. "Untuk saya sendiri dong. Untuk koleksi saja," tuturnya.
Selain membeli barang milik Menhub, pria ini juga membeli sejumlah koleksi pribadi milik beberapa pejabat, di antaranya selendang milik Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp10 juta dan batik tulis milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno seharga Rp10,5 juta. Sehingga, total kocek yang dikeluarkannya adalah Rp58,5 juta.
Baginya, tidak penting milik siapa barang tersebut, yang penting hasil dari lelang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial. "Enggak (pengaruh punya pejabat). Yang penting untuk sosialnya saja. Maksudnya ya untuk tujuan yang pertama untuk sosial. Begitu saja," tandasnya.
Dia mengatakan, barang-barang tersebut merupakan koleksi kesayangannya. Bahkan, dia kerap melarang istrinya yang berniat menjual barang-barang tersebut. "Itu benda kesayangan (yang dilelang). Kalau lukisan itu, saya tidak pernah jual. Termasuk istri saya mau, saya bilang jangan," katanya di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengaku, alasan dirinya melelang barang-barang tersebut adalah untuk menghidupkan serta membuka kembali pasar untuk para seniman. Pasalnya, saat ini sulit sekali bagi seniman untuk menjual hasil karyanya, khususnya lukisan.
Sementara untuk gitar, dia mengatakan bahwa gitar tersebut telah dibelinya sejak 10 tahun lalu. Benda tersebut merupakan benda kesayangannya yang dibeli dulu seharga Rp5 juta.
"Saya punya dua gitar. Jadi satu yang saya jadikan partisipasi. Itu dilelang mulai dari Rp500 ribu. Belinya sudah 10 tahun lalu. Harga belinya dulu Rp5 juta. Jadi benda kesayangan pun bisa kita lelang untuk support proses lelang Indonesia," imbuh dia.
Lantas, siapa yang membeli barang-barang koleksi pribadi milik Menteri Perhubungan ini? Dialah James Jonathan, seorang pengusaha yang memborong dua koleksi pribadi Menteri Perhubungan, yakni lukisan dan jam tangan seharga Rp38 juta. Untuk lukisan, harganya sebesar Rp18 juta sedangkan gitar diketok seharga Rp20 juta.
Menurutnya, keputusannya untuk membeli barang-barang koleksi Menteri Perhubungan tersebut lantaran hasil lelang ini akan diperuntukkan bagi kegiatan sosial.
"Iya, borong Rp38 juta. Soalnya memang barangnya bagus dan untuk sosial kan. Itu memang tujuannya, untuk sosial saja," akunya.
Dia mengatakan, barang tersebut akan digunakan untuk koleksinya pribadi. "Untuk saya sendiri dong. Untuk koleksi saja," tuturnya.
Selain membeli barang milik Menhub, pria ini juga membeli sejumlah koleksi pribadi milik beberapa pejabat, di antaranya selendang milik Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp10 juta dan batik tulis milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno seharga Rp10,5 juta. Sehingga, total kocek yang dikeluarkannya adalah Rp58,5 juta.
Baginya, tidak penting milik siapa barang tersebut, yang penting hasil dari lelang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial. "Enggak (pengaruh punya pejabat). Yang penting untuk sosialnya saja. Maksudnya ya untuk tujuan yang pertama untuk sosial. Begitu saja," tandasnya.
(ven)
Explore More