Inflasi Stabil, BI Tak Ada Rencana Longgarkan Suku Bunga

Kamis, 01 Maret 2018 - 19:02 WIB
Inflasi Stabil, BI Tak Ada Rencana Longgarkan Suku Bunga
Inflasi Stabil, BI Tak Ada Rencana Longgarkan Suku Bunga
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melonggarkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate, meskipun pasar memperkirakan bahwa suku bunga Amerika Serikat (The Fed) kemungkinan akan naik lebih dari tiga kali.
Alasannya, saat ini inflasi nasional dalam kondisi terjaga di bawah target yang ditetapkan BI sebesar 3,5 plus minus 1%.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi mengungkapkan, kebijakan moneter BI khususnya suku bunga mengacu pada apa yang terjadi dengan inflasi. Meskipun ada kenaikan suku bunga AS, namun jika inflasi stabil maka ruang untuk menurunkan suku bunga tidak ada.

"Kebijakan moneter terutama suku bunga di BI jangkarnya mengacu pada apa yang terjadi dengan inflasi. Karena mandat utama BI menjaga inflasi," katanya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Meskipun bank sentral AS menaikkan suku bunga, lanjut dia, namun jika pemerintah masih bisa menjaga agar harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik dalam kondisi stabil, serta inflasi masih di bawah perkiraan, maka tidak ada alasan untuk menurunkan suku bunga.

Dari hasil pemantauan BI selama dua bulan pertama 2018, inflasi masih di bawah 3,5%. Meskipun beberapa waktu lalu ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax namun dampaknya terhadap inflasi kecil.

"Kalau ada penyesuaian pertamax, hitungan kami dampaknya kecil. Sehingga kalau berdampak, tidak akan lewat dari kisaran (inflasi) yang ditetapkan. Yang akan kena itu kalau yang nonsubsidi disesuaikan. Sehingga bagaimana mempertahankan atau menurunkan risiko. Jadi dari sisi ruang penurunan nyaris tidak ada (ruang pelonggaran kebijakan moneter)," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5503 seconds (0.1#10.140)