Jumlah Rekening yang Dijamin LPS Meningkat 1,61%
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total rekening simpanan per Januari mencapai 246.293.377 rekening, naik 1,61% dibanding posisi jumlah rekening Desember 2017, yang sebanyak 242.396.164 rekening. Adapun untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,62% (MoM), dari 242.140.170 rekening (Desember 2017) menjadi 246.041.976 rekening (Januari 2018).
Sekretaris Perusahaan Lembaga Samsu Adi mengatakan, jumlah nominal simpanannya turun 1,55% (MoM), dari posisi akhir Desember 2017 sebesar Rp2.345 triliun menjadi Rp2.309 triliun di akhir bulan Januari 2018. "Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,8 % (MoM), dari 255.994 rekening (Desember 2017) menjadi 251.401 rekening (Januari 2018)," kata Samsu di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga turun sebesar 0,4% (MoM), dari Rp3.017 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp3.005 triliun pada Januari 2018. Jika dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.
Kenaikannya mencapai 1,63% dari 235.328.275 rekening di bulan Desember 2017, menjadi 239.162.296 rekening di bulan Januari 2018. Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito, yaitu 1,32%, dari Rp2.281 triliun di bulan Desember 2017 menjadi Rp2.311 triliun di bulan Januari 2018. "Di bulan Januari 2018, untuk jumlah rekening dalam Rupiah meningkat, sementara nominal simpanan menurun," ungkap dia.
Sementara itu, untuk jumlah rekening dalam Valas meningkat namun nominalnya juga menurun. Samsu melanjutkan, jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah meningkat 1,61% (MoM), dimana per akhir Desember 2017 berjumlah 241.388.762 rekening, menjadi 245.282.973rekening per akhir Januari 2018. Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas meningkat 0,30%, dimana per Desember 2017 jumlahnya 1.007.402 rekening menjadi 1.010.404 rekening di akhir Januari 2018.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah turun 0,93% (MoM), dari sebesar Rp4.619 triliun di Desember 2017 menjadi Rp4.576 triliun di Januari 2018. Untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya menurun 0,81% (MoM) dari sebesar Rp743.715 miliar (Desember 2017) menjadi Rp737.657 miliar (Januari 2018).
Sementara itu, untuk total simpanan di bank umum per Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 0,9%, dari Rp5.363 triliun di bulan Desember 2017 menjadi Rp5.314 triliun di bulan Januari 2018. Hingga akhir Januari 2018, bank umum peserta penjaminan telah berjumlah 115 bank yang terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.
Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.
Sekretaris Perusahaan Lembaga Samsu Adi mengatakan, jumlah nominal simpanannya turun 1,55% (MoM), dari posisi akhir Desember 2017 sebesar Rp2.345 triliun menjadi Rp2.309 triliun di akhir bulan Januari 2018. "Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,8 % (MoM), dari 255.994 rekening (Desember 2017) menjadi 251.401 rekening (Januari 2018)," kata Samsu di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga turun sebesar 0,4% (MoM), dari Rp3.017 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp3.005 triliun pada Januari 2018. Jika dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.
Kenaikannya mencapai 1,63% dari 235.328.275 rekening di bulan Desember 2017, menjadi 239.162.296 rekening di bulan Januari 2018. Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito, yaitu 1,32%, dari Rp2.281 triliun di bulan Desember 2017 menjadi Rp2.311 triliun di bulan Januari 2018. "Di bulan Januari 2018, untuk jumlah rekening dalam Rupiah meningkat, sementara nominal simpanan menurun," ungkap dia.
Sementara itu, untuk jumlah rekening dalam Valas meningkat namun nominalnya juga menurun. Samsu melanjutkan, jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah meningkat 1,61% (MoM), dimana per akhir Desember 2017 berjumlah 241.388.762 rekening, menjadi 245.282.973rekening per akhir Januari 2018. Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas meningkat 0,30%, dimana per Desember 2017 jumlahnya 1.007.402 rekening menjadi 1.010.404 rekening di akhir Januari 2018.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah turun 0,93% (MoM), dari sebesar Rp4.619 triliun di Desember 2017 menjadi Rp4.576 triliun di Januari 2018. Untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya menurun 0,81% (MoM) dari sebesar Rp743.715 miliar (Desember 2017) menjadi Rp737.657 miliar (Januari 2018).
Sementara itu, untuk total simpanan di bank umum per Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 0,9%, dari Rp5.363 triliun di bulan Desember 2017 menjadi Rp5.314 triliun di bulan Januari 2018. Hingga akhir Januari 2018, bank umum peserta penjaminan telah berjumlah 115 bank yang terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.
Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.
(akr)