BNI Luncurkan Chat Banking dengan Artificial Intelligence

Minggu, 04 Maret 2018 - 22:02 WIB
BNI Luncurkan Chat Banking...
BNI Luncurkan Chat Banking dengan Artificial Intelligence
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan channel baru berbasis teknologi Artificial Intelligence. Layanan terbaru tersebut dapat melayani chatting untuk melayani segmen digital savvy dalam transaksi perbankan.

Layanan tersebut bernama Cinta, yang merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, adalah kanal baru dari BNI yang didesain khusus untuk memberikan pengalaman baru dalam mendapatkan layanan keuangan, dengan 3 value utama, yaitu thoughtfulness, familiarity, dan simplicity. Tiga value utama ini dapat diberikan oleh Cinta atas dukungan teknologi terkini, yaitu chatbot dan artificial intelligence (AI).

Soft launching Cinta dilaksanakan di yap! Experience Booth, Jakarta Internasional BNI Java Jazz Festival 2018, Jakarta, Minggu (4/3/2018). Turut menyaksikan launching tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Komisaris BNI Joni Swastanto, SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi, GM Divisi E-banking BNI Anang Fauzie.

Rudiantara mengatakan, ke depan sebaiknya dibuka peluang untuk menggunakan aplikasi chatting yang diciptakan oleh anak negeri atau anak-anak muda berbakat dan kreatif asli Indonesia. Dan tidak menutup kemungkinan penggunaan aplikasi Cinta untuk menjawab pertanyaan pengguna yang memakai bahasa daerah di Indonesia.

Sementara SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan thoughtfulness merupakan keunggulan Aplikasi Cinta. Dalam hal ini Cinta memiliki kemampuan mempelajari dan menganalisa perilaku pengguna aplikasi chat, sehingga dapat mengerti keinginan penggunanya.

Cinta juga dapat memberikan penawaran produk, transaksi, dan program promo yang sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan masing-masing pengguna. Cinta memiliki kemampuan ini karena didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI).

“Saat ini layanan ini hanya untuk non bank, nanti semester dua bisa melayani pembukaan rekening, payment, dan kredit segmen UMKM. Kami sudah di revolusi ke empat yang menggunakan pendekatan robot,” ujar Dadang di Jakarta, Minggu (4/3/2018).

Dadang menambahkan keutamaan lain Cinta adalah Familiarity. Dimana BNI melalui Cinta memanfaatkan budaya chatting yang sudah akrab dengan masyarakat sebagai alat utama untuk melakukan transaksi perbankan dengan cara chatting (bercakap) dengan Cinta di media aplikasi chatting. Teknologi chatbot yang dilengkapi oleh natural language processing (NLP), membuat Cinta dapat bercakap dengan bahasa kasual sehingga masyarakat merasa seperti sedang chatting dengan manusia.

“Adapun Simplicity dalam hal ini memberikan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat, tanpa ribet, yaitu cukup dengan menambahkan BNI Cinta sebagai teman melalui aplikasi pesan (aplikasi chatting). Harapannya, semakin banyak dan luas masyarakat yang mendapatkan layanan informasi serta bertransaksi perbankan di BNI dengan adanya kemudahan akses melalui Cinta ini,” ujar Dadang.

Saat ini Cinta hadir di beberapa aplikasi chatting terpopuler, yaitu Facebook messenger (FBM) dengan nama BNI CINTA, di Twitter dengan nama @bni_cinta, dan di LINE dengan nama BNI CINTA (profile ID @bnicinta). Adapun fiturnya adalah informasi seputar produk layanan BNI, program promosi BNI, locator (ATM, Cabang BNI dan Agen 46).

Fitur ini akan segera dikembangkan dengan pelayanan perbankan seperti pembukaan rekening, pembayaran/ pembelian, akses layanan permodalan bagi usaha kecil dan menengah, serta produk layanan lain seperti asuransi, kartu kredit, dan pinjaman konsumer. Cinta juga terintegrasi dengan yap! dan channel digital BNI lainnya seperti Mobile Banking, BNI contact center, Agen46, dan ATM.

GM Divisi E-banking BNI Anang Fauzie mengatakan BNI senantiasa berinovasi dengan teknologi terkini dan membuka lebar peluang kolaborasi dengan fintech/ startup. Cinta adalah Intelligent Advisor yang merupakan hasil kolaborasi antara BNI dengan startup AI BJTech, yang dipersembahkan bagi masyarakat luas demi kemajuan bangsa dan menghadapi tantangan revolusi industri ke 4.

Anang menuturkan, trend industri keuangan global sudah memasuki era industri keuangan 4.0 (Banking 4.0). Presiden Jokowi meminta perbankan Indonesia segera beradaptasi terhadap perkembangan industri tersebut yang serba digital.

“BNI melihat tren dan tantangan tersebut di atas sebagai peluang dan menyiapkan berbagai service digital. Sebelumnya BNI telah meluncurkan yap! (dompet elektronik dengan 3 pilihan sumber dana) dengan media QR code sebagai media transaksi yang mudah dan murah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Chatbot merupakan program komputer yang dapat berkomunikasi dalam format percakapan. Program ini dirancang untuk dapat mensimulasikan bagaimana manusia akan saling merespon dalam suatu percakapan.

Artificial intelligence (AI) adalah merupakan kecerdasan buatan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dengan formula sesuai dengan kebutuhan. AI ini juga merupakan learning machine yang mampu melakukan analisa perilaku orang yang berhubungan dengannya. AI ditanam di dalam chatbot, sehingga dalam berkomunikasi chatbot dapat mengenali profile pengguna dan mengarahkan percakapan sesuai profiling-nya.
(akr)
Berita Terkait
HUT BNI ke-74, Pegawai...
HUT BNI ke-74, Pegawai dan Serikat Pekerja Sebar 146.000 Paket Sembako
BNI Ubah Jam Operasional...
BNI Ubah Jam Operasional Selama Bulan Ramadan
Peringati HUT ke-76,...
Peringati HUT ke-76, BNI Terus Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan SDM
Bantu Perangi COVID-19,...
Bantu Perangi COVID-19, UKM Binaan BNI Turut Produksi APD
Perkuat Kolaborasi,...
Perkuat Kolaborasi, BNI Seoul Buka Peluang Pasar
Safari Ramadhan, BNI...
Safari Ramadhan, BNI Wilayah 07 Beri Santunan ke Anak Yatim
Berita Terkini
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
20 menit yang lalu
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
45 menit yang lalu
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
2 jam yang lalu
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
9 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
10 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
10 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved