Tahun Politik Diyakini Tak Pengaruhi Investasi di Jateng

Selasa, 06 Maret 2018 - 20:02 WIB
Tahun Politik Diyakini...
Tahun Politik Diyakini Tak Pengaruhi Investasi di Jateng
A A A
SEMARANG - Investasi di Jawa Tengah (Jateng) memasuki tahun politik ini diyakini akan tetap berkembang dengan positif. Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya sebanyak 2.000 izin usaha maupun investasi di Jateng pada dua bulan pertama tahun 2018.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Ariwibowo, seusai berbicara dalam Talkshow Hot Topic MNC Trijaya FM bertema Jateng Ramah Investasi di Hotel Kesambi Hijau, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (06/3/2018).

"Berdasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya, dengan adanya pilkada, kami tetap yakin investasi di Jateng tetap positif alias aman. Karena para investor berpikir positif tidak berdampak langsung dengan kondisi di tahun politik," tegas Prasetyo.

Pihaknya, tegas dia, juga berkomitmen memberikan pelayanan dengan baik seperti biasa. Prasetyo menyebutkan, untuk investasi di Jawa Tengah tahun 2018 ditargetkan Rp47,5 triliun. "Harapapan kami bisa mencapai lebih dari target dan lebih besar dari tahun kemarin yang mampu mencapai Rp50 triliun," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Setyo Adi Paminto dari Himpunan Kawasan Industri. Menurutnya, investasi di Jawa Tengah akan berkembang sangat baik, meskipun 2018 ini merupakan tahun politik. Namun dia berpandangan bahwa kondisi ramah investasi belum tentu berdampak signifikan di Jawa Tengah.

"Secara operasional, pengurusan izin usaha atau investasi di tingkat provinsi sudah bagus. Namun di tingkat kabupaten/kota saya nilai masih perlu pembenahan hingga peningkatan," ujar Setyo.

Karena itu, dia menyarankan agar aturan-aturan yang kurang ramah investasi segera direvisi. Selain itu, sejumlah faktor pendukung investasi, seperti infrastruktur, diharapkan benar-benar dipersiapkan. "Selain itu juga menyangkut kualitas tenaga kerja yang belum terpenuhi," imbuhnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)