Kerek Pendapatan Petani, Menko Darmin Ingin Bentuk Cluster Pertanian

Kamis, 08 Maret 2018 - 15:58 WIB
Kerek Pendapatan Petani,...
Kerek Pendapatan Petani, Menko Darmin Ingin Bentuk Cluster Pertanian
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa saat ini harga beras di Tanah Air masih terlalu tinggi. Sayangnya, hal tersebut tidak berimbas bagi pendapatan yang diperoleh petani yang memproduksi beras tersebut.

Dia mengatakan, meskipun harga beras cenderung melambung tinggi, namun penghasilan yang diperoleh petani tidak mengalami peningkatan. Pemerintah pun hingga saat ini terus mengupayakan agar harga beras tidak terlalu tinggi, namun penghasilan petani juga bisa membaik.

"Kalau kita hanya bisa menaikkan harganya terus, dan yang dapat bagian bukan petani. Itu namanya bukan memperbaiki pemerataan," katanya di JCC, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Guna mengatasi hal tersebut, terang Darmin, pemerintah kini tengah mengembangkan satu model dasar yaitu pengelompokan/cluster. Dengan model ini, petani didorong untuk dapat bekerja berkelompok agar pendapatannya bisa lebih meningkat.

"Walaupun kita tahu di pangan tidak mudah mengembangkan itu. Tapi saya apresiasi yang sudah dijalankan Mendes dimulai dengan beberapa percontohan, disamping itu ada program besar yang namanya satu desa satu komoditi unggulan. Itu adalah langkah awal sebelum masuk ke clustering secara keseluruhan," imbuh dia.

Dengan sistem cluster, sambung mantan Gubernur BI ini, maka para petani bisa bekerja sama dalam memproduksi hasil pertaniannya. "Kalau ada satu yang sakit entah istri atau anaknya sakit, bisa tetap dibantu oleh yang lain," tuturnya.

Selain itu, sistem cluster juga bisa menciptakan manajemen budidaya yang lebih baik. Serta, petani juga bisa memilih bibit yang lebih bagus untuk produksinya. Hal ini terutama untuk sektor perkebunan dan hortikultura. Sebab, pengembangan bibit dalam sektor tersebut sangat mahal.

"Oleh karena itu, cluster bisa memperbaiki teknik dan manajemen budidaya yang lebih baik, bibit yang lebih baik," tandas Darmin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)