JIIPE Ditargetkan Tarik Investasi Rp83 Triliun

Jum'at, 09 Maret 2018 - 23:31 WIB
JIIPE Ditargetkan Tarik Investasi Rp83 Triliun
JIIPE Ditargetkan Tarik Investasi Rp83 Triliun
A A A
GRESIK - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menegaskan, kawasan Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik, Jawa Timur punya potensi yang bagus. Ditargetkan, sampai akhir pengembangan mampu menyerap investasi hingga Rp83 triliun.

"Kawasan JIIPE adalah merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur. Juga sebagai upaya pemerataan pembangunan ekonomi," ujarnya, Jumat (9/3/2018).

Airlangga memberikan gambaran, berdasarkan survei Nikkei bahwa Indonesia Manufacturing Purchasing (PMI) ternyata angka manufaktur Indonesia pada posisi 51,4. Dan, PMI ini merupakan yang tertinggi dalam 14 bulan terakhir.

"Artinya, akselerasi peningkapan penyerapan tenaga kerja yang paling baik dalam 17 bulan terakhir. Dan ini menunjukkan kebijakan pemerintah dapat memberikan kenyamanan para pelaku industri untuk melakukan ekspansi dan investasi," tukasnya.

Dijelaskan, bila JIIPE meruapakan jawaban atas sudah maksimalnya beberapa kawasan industri di Gresik. Sebab, beberapa kawasan industri di Gresik sudah penuh dan tidak dapat dikembangkan lagi. Diantaranya Kawasan Industri Gresik, Kawasan Industri Maspion Gresik dan lainnya.

Atas dasar itulah, Airlangga menyebut, bila JIIPE merupakan kawasan yang sudah membebaskan lahan sekitar 1.800 hektare. Bahkan sudah dilengkapi infrastruktur yang lengkap. Mulai dari jaringan pipa gas, jaringan water plant, dan jaringan serat optik untuk telekomunikasi. Juga jaringan listrik yang mencapai 23 ribu MW.

"Artinya, industri masuk dengan investasi yang ditanam, tidak perlu lagi khawatir fasilitas yang diperlukan. Tetapi tinggal membangun pabriknya saja," ungkap Ketua Umum Partai Golkar itu. Jokowi: Maret Ini, Saya Akan Obrak-abrik Perizinan

Hanya saja, lanjut Airlangga, untuk mendukung kawasan JIIPE diperlukan fasilitas pendukung lainya. Dan fasilitas pendukung itu, sudah masuk Proyek Starategis Nasional (PSN). Yaitu pelebaran Jalan Raya Deandles, penyambungan rel kereta api sepanjang 11 kilometer dari JIIPE ke Duduksampeyan, dan konektifitas tol Krian Sidoarjo ke JIIPE.

"Bila itu sudah terpenuhi, kami optimis JIIPE mampu menjawab pengembangan ekonomi nasional," ujar dia. Nantinya investasi yang diharapkan tertampung dalam JIIPE sebanyak 130 industri. Investasi secara keseluruhan ditargetkan mencapai Rp83 triliun.

Bahkan, sampai hari ini ada delapan perusahaan sudah berinvestasi dan dua dalam proses pembangunan pabrik. Dan empat perusahaan mulai pembangunan.

"Tenaga kerja yang terserap bisa 500 ribu orang yang terealisasi dalam delapan sampai sepuluh tahun. Bahkan, totalnya nanti sampai sekitar 1,5 juta lapangan pekerjaan," beber dia.

Sebagai penguat, saat ini dibuat kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan industri yang memproduksi kapal. Dengan adanya pelabuhan yang cukup besar yang mampu disandari kapal dengan kekuatan 100 ribu GT, maka mempermudah kapal bersandar.

"Saat ini, juga ada berkerjasa sama perusahaan pembuat kapal nasional. Dalam 2015-2018 telah dibuat 120 kapal yang kapalnya dibuat dalam negeri," ungkap dia.

Dari jumlah itu, Airlangga merinci, bila 11 kapal akan diresmikan untuk mendukung program Tol Laut. Yaitu, satu unit kapal perintis ukuran 1.500 GT yang ditempatkan di Jayapura dan lima kapal ukuran 1.000 GT yang di tempatkan di Pelabuhan Tangjung Perak Surabaya. Serta, dua unit kapal container 100 TEUs di Pelabuhan Bima. Bahkan ada satu kapal ternak dengan kapasitas 500 ternak.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6993 seconds (0.1#10.140)