Biayai Tiga Proyek Infrastruktur RI, Delegasi AIIB Diterima Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2018). Delegasi AIIB yang dipimpin oleh Christopher Legg terdiri dari sejumlah direktur eksekutif AIIB.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Di hadapan delegasi AIIB, Presiden Jokowi menyatakan dukungan atas pembentukan AIIB untuk pembiayaan infrastruktur dalam mendukung perekonomian. Jokowi menilai, pembentukan AIIB sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
"Indonesia adalah salah satu negara pertama di dunia yang mendukung sepenuhnya gagasan AIIB. Salah satu tindakan saya yang pertama saat menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2014 adalah untuk menyatakan dukungan penuh dan niat serius untuk bergabung dengan AIIB," kata Jokowi.
Sementara itu, Rionaldn, salah seorang direktur eksekutif AIIB mengutarangkan, kunjungan delegasi AIIB ke Indonesia untuk melihat program dan proyek-proyek yang berkaitan dengan AIIB. "Kita diterima dalam rangka courtesy call. Besok juga akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan Solo untuk melihat program dan proyek yang ada kaitannya dengan AIIB," ucapnya.
Pemimpin delegasi, Christopher Legg mengatakan, ada tiga proyek infrastruktur di Indonesia yang didanai AIIB. Pihaknya berharap AIIB dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Sejauh ini kami sedang mendukung 3 proyek di sini. AIIB masih sangat muda, baru beroperasi selama dua tahun. Selama 2 tahun itu kami telah membiayai 20 proyek, 3 di antaranya berasal dari Indonesia," kata Christopher.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Di hadapan delegasi AIIB, Presiden Jokowi menyatakan dukungan atas pembentukan AIIB untuk pembiayaan infrastruktur dalam mendukung perekonomian. Jokowi menilai, pembentukan AIIB sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
"Indonesia adalah salah satu negara pertama di dunia yang mendukung sepenuhnya gagasan AIIB. Salah satu tindakan saya yang pertama saat menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2014 adalah untuk menyatakan dukungan penuh dan niat serius untuk bergabung dengan AIIB," kata Jokowi.
Sementara itu, Rionaldn, salah seorang direktur eksekutif AIIB mengutarangkan, kunjungan delegasi AIIB ke Indonesia untuk melihat program dan proyek-proyek yang berkaitan dengan AIIB. "Kita diterima dalam rangka courtesy call. Besok juga akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan Solo untuk melihat program dan proyek yang ada kaitannya dengan AIIB," ucapnya.
Pemimpin delegasi, Christopher Legg mengatakan, ada tiga proyek infrastruktur di Indonesia yang didanai AIIB. Pihaknya berharap AIIB dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Sejauh ini kami sedang mendukung 3 proyek di sini. AIIB masih sangat muda, baru beroperasi selama dua tahun. Selama 2 tahun itu kami telah membiayai 20 proyek, 3 di antaranya berasal dari Indonesia," kata Christopher.
(akr)