Pengganti Pasokan Imbas Gas Bocor, PGN Siapkan CNG ke Pelanggan
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berupaya untuk memprioritaskan penyaluran gas bumi yang handal ke pelanggan. Untuk itu, sebagai pengganti terkendalanya pasokan akibat pipa gas bocor di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur tadi malam, PGN telah mengalokasikan CNG untuk pelanggan di apartemen Kalibata City.
“Update dari tim pasokan pagi ini, pelanggan di Kalibata City sudah dilayani dengan CNG,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (13/02/2018).
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Senin malam (12/03/2018) terjadi pipa gas bocor akibat proses pengecoran tiang pancang LRT. Akibatnya pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisir kebocoran.
Menurut Rachmat, penyaluran gas dalam bentuk CNG ke pelanggan yang terdampak ini perlu dilakukan lantaran pipa gas bocor belum bisa diperbaiki. “Hingga saat ini kami di site belum bisa melakukan perbaikan apapun karena di lokasi masih dipasangi police line,” ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan perbaikan akan dimulai setelah police line dicabut dan memperkirakan penyaluran gas kembali normal pada Rabu, 14 Maret 2018. Saat ini, tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM). “Tim kami terus bersiap di lapangan untuk segera melakukan perbaikan setelah police line dicopot dan TIPKM selesai mengevaluasi,” tutup Rachmat.
“Update dari tim pasokan pagi ini, pelanggan di Kalibata City sudah dilayani dengan CNG,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (13/02/2018).
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Senin malam (12/03/2018) terjadi pipa gas bocor akibat proses pengecoran tiang pancang LRT. Akibatnya pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisir kebocoran.
Menurut Rachmat, penyaluran gas dalam bentuk CNG ke pelanggan yang terdampak ini perlu dilakukan lantaran pipa gas bocor belum bisa diperbaiki. “Hingga saat ini kami di site belum bisa melakukan perbaikan apapun karena di lokasi masih dipasangi police line,” ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan perbaikan akan dimulai setelah police line dicabut dan memperkirakan penyaluran gas kembali normal pada Rabu, 14 Maret 2018. Saat ini, tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM). “Tim kami terus bersiap di lapangan untuk segera melakukan perbaikan setelah police line dicopot dan TIPKM selesai mengevaluasi,” tutup Rachmat.
(akr)