Rupiah Siang Tak Berdaya, IHSG Tertahan di Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih melanjutkan tren negatif sejak pagi tadi. Penyusutan mata uang Garuda mengiringi kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga belum membaik.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.746/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.735/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.733-Rp13.749/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.752/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan kemarin Rp13.734/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.738-Rp13.758/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp13.746/USD. Posisi rupiah terlihat turun tipis dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.745/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.748/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp13.739/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini semakin tak berdaya usai kehilangan 33,43 poin atau setara dengan 0,52% menjadi 6.349,19 setelah pagi tadi dibuka melemah 20,99 poin atau 0,33% ke level 6.361,63. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup memerah di posisi 5.766,14 dengan penurunan 30,22 poin atau 0,47%
Sektor saham dalam negeri mayoritas terpuruk ke zona merah dengan sektor infrastruktur jatuh semakin dalam mencapai 1,29% diikuti sektor keuangan menyusut sebesar 0,93%. Sementara satu-satunya sektor yang menguat yakni pertambangan naik 0,46%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,82 triliun dengan 10,54 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp430,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,45 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,02 triliun. Tercatat 147 saham naik, 185 turun dan 158 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) serta PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI). Sementara, saham lain yang melemah yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) dan PT Astra International Tbk. (ASII).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.746/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.735/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.733-Rp13.749/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.752/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan kemarin Rp13.734/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.738-Rp13.758/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp13.746/USD. Posisi rupiah terlihat turun tipis dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.745/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.748/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp13.739/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini semakin tak berdaya usai kehilangan 33,43 poin atau setara dengan 0,52% menjadi 6.349,19 setelah pagi tadi dibuka melemah 20,99 poin atau 0,33% ke level 6.361,63. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup memerah di posisi 5.766,14 dengan penurunan 30,22 poin atau 0,47%
Sektor saham dalam negeri mayoritas terpuruk ke zona merah dengan sektor infrastruktur jatuh semakin dalam mencapai 1,29% diikuti sektor keuangan menyusut sebesar 0,93%. Sementara satu-satunya sektor yang menguat yakni pertambangan naik 0,46%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,82 triliun dengan 10,54 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp430,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,45 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,02 triliun. Tercatat 147 saham naik, 185 turun dan 158 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) serta PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI). Sementara, saham lain yang melemah yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) dan PT Astra International Tbk. (ASII).
(akr)