Kementerian ESDM Minta BPS Perhitungkan Pembangkit Offgrid

Sabtu, 17 Maret 2018 - 16:01 WIB
Kementerian ESDM Minta...
Kementerian ESDM Minta BPS Perhitungkan Pembangkit Offgrid
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memasukkan pembangkit off-grid maupun independent-grid (pembangkit yang berdiri sendiri dan tidak terkoneksi ke jaringan utama PLN) dalam penghitungan rasio elektrifikasi.

"Rumusan rasio elektrifikasi harus di-adjust, karena data cenderung sama dengan layanan PLN untuk kelistrikan, sebenarnya ini sudah lebih luas dari itu, ada off-grid ada independent-grid," ujar Jonan dalam keterangan pers, Sabtu (17/3/2018).

Jonan berharap masuknya pembangkit-pembangkit off-grid dapat mengakselerasi data rasio elektrifikasi nasional. "Jadi ini yang kita dorong supaya kalau menunggu (jaringan terintegrasi dengan) PLN rasio elektrifikasinya tidak secepat yang kita harapkan," lanjut Jonan.

Dalam rangka memberikan pelayanan ketenagalistrikan, Jonan mengungkapkan, pemerintah uga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah, terutama dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik. "Ada daerah-daerah yang mereka mau bangun sendiri ya monggo," katanya.

Dia mencontohkan di Papua yang wilayahnya sulit dijangkau jaringan listrik PLN, Jonan mendorong untuk dapat segera dilistriki. "Wilayah Papua, bikin independent grid sendiri asal kepala daerah setuju. Kalau tidak (segera dialiri listrik) kita tidak akan mencapai rasio elektrifikasi 100%," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9050 seconds (0.1#10.140)