Bappenas Siapkan Strategi Capai RPJMN di 2019

Jum'at, 23 Maret 2018 - 00:11 WIB
Bappenas Siapkan Strategi...
Bappenas Siapkan Strategi Capai RPJMN di 2019
A A A
JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro siapkan strategi untuk mencapai visi Kabinet Kerja, sesuai dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Tahun 2019 menjadi krusial karena tahun terakhir RPJMN 2015-2019 dan sekaligus tahun penutup bagi Kabinet Kerja.

Oleh karena itu, penyusunan rencana kerja pemerintah atau RKP di 2019 harus lebih cermat dan terintegrasi. “Pemerintah harus mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Indonesia secara tepat dan strategis,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis (22/3).

Dia mengedepankan metode Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk menghimpun masukan dan kritik konstruktif dari pemangku kepentingan, khususnya Perguruan Tinggi dan OMS untuk menyempurnakan Rancangan Awal RKP Tahun 2019. “Kita sadar keberhasilan pembangunan nasional merupakan keberhasilan bersama. Baik itu kinerja pemerintah bersama dengan seluruh lapisan elemen masyarakat,” ujarnya

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan perencanaan yang efektif dan strategis. Sehingga mampu mengantisipasi perubahan dan dinamika dalam masyarakat. “Oleh karena itu, mari kita rapatkan barisan untuk bekerja dan bersinergi mewujudkan pembangunan nasional Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Sambung dia menambahkan, bahwa tujuan FKP ini untuk mengkomunikasikan Rancangan Awal RKP Tahun 2019 kepada pemangku kepentingan khususnya Perguruan Tinggi dan OMS, sehingga memperoleh masukan. Dengan begitu, diharapkan RKP Tahun 2019 dapat lebih tajam dan dapat mencapai target-target pembangunan jangka menengah nasional.

Tujuan dari FKP ini yakni untuk mengkomunikasikan Rancangan Awal RKP Tahun 2019, sekaligus untuk mendengarkan masukan-masukan dari para pemangku kepentingan pembangunan, khususnya unsur masyarakat yang diwakili kalangan Perguruan Tinggi dan OMS.

"Harapannya FKP bisa ditularkan hingga ke daerah untuk dilakukan Bappeda maupun pimpinan daerah. Bappeda, bisa memfasilitasi forum tersebut jika konteksnya perencanaan, sementara untuk pimpinan daerah lebih ke masalah pelayanan dalam arti luas," terang dia

Bentuknya bisa seperti town hall meeting atau public consultations yang akan menjadi saluran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Setiap pemerintah daerah punya konsep town hall meeting atau public consultations yang bisa menjadi forum pertemuan langsung antara pimpinan daerah dengan masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 110 Organasasi Masyarakat Sipil (OMS) lintas sektor dan 55 perguruan tinggi tersebut. Dia menjelaskan FKP merupakan kegiatan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Dalam pasal 2 ayat (4) menyebutkan bahwa SPPN bertujuan untuk mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat dan mengoptimalkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan yang terkait dalam proses penyusunan rencana pembangunan, salah satunya adalah Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS). Sejak 2011, pelaksanaan konsultasi publik sebagai salah satu proses teknokratik bagi penyusunan dokumen perencanaan sudah dilakukan dan akan terus dilakukan.
(akr)
Berita Terkait
Kementerian PPN/Bappenas...
Kementerian PPN/Bappenas Tekankan Pentingnya Program Pemberdayaan Berbasis Data
Partisipasi Kementerian...
Partisipasi Kementerian PPN/Bappenas - Pavillion Indonesia di GPDRR 2022
Kementerian PPN/Bappenas...
Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja, Yuks Cek Posisi dan Persyaratannya!
Masuk 10 Besar, Tim...
Masuk 10 Besar, Tim PPD Kementerian PPN-Bappenas Mulai Nilai Sulsel
Menteri PPN/Bappenas...
Menteri PPN/Bappenas Ungkap Pentingnya Reindustrialisasi
Pemprov DKI dan Kementerian...
Pemprov DKI dan Kementerian PPN/Bappenas Bahas Rencana Tata Ruang Jakarta Pasca-Ibu Kota Pindah
Berita Terkini
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
21 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
37 menit yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Saling Silang AS-China...
Saling Silang AS-China Soal Tarif, Rupiah Terguncang ke Rp16.855
1 jam yang lalu
3 Bandara Kembali Berstatus...
3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved