Askrindo Syariah dan BPRS HIK Parahyangan Jalin Kerja Sama
A
A
A
BANDUNG - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan kerja sama dengan BPRS HIK Parahyangan dalam penjaminan pembiayaan yang dilakukan di Bandung, Selasa (27/3).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Toto Suharto dan didampingi Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno dan Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Pemasaran BPRS HIK Parahyangan Helmi.
Soegiharto mengatakan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin dengan baik dengan Grup HIK yang sebelumnya sudah ada yaitu HIK Cibitung dan HIK Bekasi. "Kita melihat potensi pembiayaan dari HIK Parahyangan ini cukup bagus dan melihat performa NPF nya pun cukup rendah," jelasnya.
Selain penjaminan pembiayaan, kedepan Askrindo Syariah juga akan bekerja sama dengan beberapa produk produk unggulan yang dimiliki Askrindo Syariah. Bentuknya akan dilakukan dengan inovasi produk dari kedua belah pihak.
"Sinergi dengan HIK ini kita akan dilengkapi dengan host to host sehingga pelayanan akan lebih cepat serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Askrindo Syariah akan menyasar potensi pembiayaan yang disalurkan +/-Rp.45 M perbulan,” ujar Soegiharto.
Dia berharap, Askrindo Syariah dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan dan perkembangan BPRS Syariah di tanah air, khususnya UMKM Syariah. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan pembiayaan berbasis syariah yang terkemuka sebagai pendukung pengembangan ekonomi nasional dan berperan dalam perekonomian global," ujar Soegiharto.
Sebagai perusahaan penjaminan berbasis syariah, Soegiharto menjelaskan, saat ini Askrindo Syariah akan berupaya melakukan one stop service untuk melayani seluruh kebutuhan nasabah dengan melakukan bundling product. Demikian pula crossing product untuk saling bersinergi baik penjaminan pembiayaan, transaksi perdagangan dan lain-lain.
"Keunggulan kita juga dengan adanya e-polis yang dapat mempermudah para nasabah nasabah serta terjamin keamanannya dan itu menjadi keunggulan Askrindo Syariah dibanding lembaga penjaminan lainnya,” terangnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pada akhir tahun lalu manajemen Askrindo Syariah meningkatkan status 5 outlet menjadi kantor cabang yang berada di kota Medan, Makassar, Palembang, Surabaya dan Semarang.
"Sebelumnya kami memiliki tiga kantor cabang dan saat ini kita memiliki delapan kantor cabang dari 31 outlet yang tersebar di Indonesia, dengan begitu jangkauan pelayanan akan semakin menyebar secara merata," ujarnya.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Toto Suharto dan didampingi Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno dan Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Pemasaran BPRS HIK Parahyangan Helmi.
Soegiharto mengatakan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin dengan baik dengan Grup HIK yang sebelumnya sudah ada yaitu HIK Cibitung dan HIK Bekasi. "Kita melihat potensi pembiayaan dari HIK Parahyangan ini cukup bagus dan melihat performa NPF nya pun cukup rendah," jelasnya.
Selain penjaminan pembiayaan, kedepan Askrindo Syariah juga akan bekerja sama dengan beberapa produk produk unggulan yang dimiliki Askrindo Syariah. Bentuknya akan dilakukan dengan inovasi produk dari kedua belah pihak.
"Sinergi dengan HIK ini kita akan dilengkapi dengan host to host sehingga pelayanan akan lebih cepat serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Askrindo Syariah akan menyasar potensi pembiayaan yang disalurkan +/-Rp.45 M perbulan,” ujar Soegiharto.
Dia berharap, Askrindo Syariah dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan dan perkembangan BPRS Syariah di tanah air, khususnya UMKM Syariah. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan pembiayaan berbasis syariah yang terkemuka sebagai pendukung pengembangan ekonomi nasional dan berperan dalam perekonomian global," ujar Soegiharto.
Sebagai perusahaan penjaminan berbasis syariah, Soegiharto menjelaskan, saat ini Askrindo Syariah akan berupaya melakukan one stop service untuk melayani seluruh kebutuhan nasabah dengan melakukan bundling product. Demikian pula crossing product untuk saling bersinergi baik penjaminan pembiayaan, transaksi perdagangan dan lain-lain.
"Keunggulan kita juga dengan adanya e-polis yang dapat mempermudah para nasabah nasabah serta terjamin keamanannya dan itu menjadi keunggulan Askrindo Syariah dibanding lembaga penjaminan lainnya,” terangnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pada akhir tahun lalu manajemen Askrindo Syariah meningkatkan status 5 outlet menjadi kantor cabang yang berada di kota Medan, Makassar, Palembang, Surabaya dan Semarang.
"Sebelumnya kami memiliki tiga kantor cabang dan saat ini kita memiliki delapan kantor cabang dari 31 outlet yang tersebar di Indonesia, dengan begitu jangkauan pelayanan akan semakin menyebar secara merata," ujarnya.
(akr)